Kluivert Tiba di Indonesia, Mantan Pemain Timnas Indonesia Van Dijk Langsung Beri Pujian
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert ketika diserbu para suporter timnas setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025) malam. (Foto: Antara)
TANGERANG — Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert tiba di tanah air melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) malam. Kedatangan pelatihan bola asal negara Belanda ini tiba melalui pintu kedatangan di Terminal Bandara Soetta tepat pukul 19.21 WIB dengan mengenakan kaos putih dengan blazer coklat.
Dalam perjalanannya, Patrick berangkat ke Indonesia, dengan menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines 809 rute Amsterdam-Jakarta.
Saat tiba di Indonesia, mantan pemain timnas Belanda dan Barcelona itu, langsung disambut meriah olah puluhan suporter dan penggemarnya. Kendati, pihak keamanan dari otoritas bandara setempat pun melakukan pengawalan dan pengamanan cukup ketat.
Setelah tiba di Indonesia, Kluivert direncanakan dikenalkan kepada publik olah PSSI pada keesokan harinya, Minggu (12/1/2025).
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia melalui laman resmi PSSI, Rabu (8/1/2025).
PSSI juga mengumumkan Kluivert sebagai pelatih anyar skuad Garuda melalui unggahan akun Instagram resmi timnas Indonesia. Dalam unggahan itu, PSSI mengenalkan Kluivert melalui sebuah video ketika pelatih yang kini berusia 48 tahun tersebut, masih beraksi sebagai pemain Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan timnas Belanda.
Mantan striker timnas Indonesia berdarah Belanda, Sergio van Dijk, menyebut bahwa Kluivert merupakan sosok yang sabar dan tidak arogan serta memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk membawa perubahan positif bagi skuad Garuda.
Van Dijk, yang pernah bekerja dengan Kluivert saat di Brisbane Roar, Australia, menilai mantan asisten pelatihnya itu memiliki sikap rendah hati meskipun berstatus sebagai bintang besar.
“Meskipun dia adalah seorang bintang besar, dia tetap tahu bagaimana berbicara dengan orang lain atau pemain tanpa bersikap arogan, dan dia sangat sabar. Hal ini penting, terutama ketika dia berada di lingkungan yang terkadang blak-blakan dan sedikit keras,” ungkap Sergio dalam keterangannya.
Sosok Kluivert dinilai memiliki pendekatan personal yang dapat membangun kepercayaan di kalangan pemain. Van Dijk juga menyoroti pengalaman Kluivert bekerja sama dengan Ange Postecoglou pada tim Brisbane Roar. Pengalamannya melatih di Australia bisa menjadi kunci saat nanti timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada 20 Maret 2024 mendatang dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Van Dijk juga menyoroti kemampuan Kluivert dalam beradaptasi dengan berbagai budaya sepak bola. Pengalaman ini dianggap penting untuk menangani timnas dengan latar belakang pemain yang beragam seperti Indonesia. “Dia memiliki pengalaman dari berbagai budaya sepak bola, termasuk di Australia yang berkembang pesat saat itu. Dalam jangka panjang, dia bisa menjadi pelatih yang hebat, baik untuk timnas Indonesia maupun untuk para pemain muda,” ujarnya menandaskan.
(ant/end)