Pelatih timnas Australia Tony Popovic dalam jumpa pers pra-laga melawan timnas Indonesia, Rabu (19/3/2025). (Foto: Tangkapan layar YouTube Football Australia)
JRMEDIA.ID — Pelatih timnas Australia Tony Popovic mengaku dirinya tak mempermasalahkan pemain-pemain Indonesia yang kental dengan nuansa ‘Belanda’ dari proyek naturalisasi. Menjelang laga ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia, pemain naturalisasi Indonesia masih bertambah dengan kedatangan empat pemain baru, yaitu Ole Romeny, Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero.
Kehadiran Ole, Joey, dan Dean membuat skuad Indonesia di pada kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret 2025 lebih setengahnya memiliki darah keturunan Negeri Kincir Angin.
“Itu adalah sesuatu yang jelas mereka boleh lakukan dan mereka berusaha meningkatkan kualitas mereka. Jelas, mereka menaturalisasi para pemain ini. Mereka tentu bisa dan semoga sukses untuk mereka,” ujar Popovic dalam jumpa pers pra-laga yang disiarkan melalui YouTube Football Australia, Rabu (19/3/2025).
Popovic menganggap wajar situasi yang sedang dilakukan oleh Indonesia. Naturalisasi, kata dia, adalah hal yang wajar dalam sepak bola karena Australia sendiri juga memiliki pemain-pemain naturalisasi, seperti Harry Souttar, Martin Boyle, hingga Jackson Irvine.
“Itu juga terjadi dengan Socceroos. Mereka sedang menjalani proses ini. Mereka jelas mencari cara apa pun agar bisa menjadi lebih baik. Mereka ingin masuk ke Piala Dunia seperti kami,” jelas Popovic. “Jelas, saya bisa melihat visinya dan itu terjadi di seluruh dunia. Semua orang membaik, semua orang menjadi lebih baik, tetapi kami tentu merasa bahwa kami juga melakukannya.”
Popovic juga menegaskan bahwa timnya (ranking 26 dunia) tak pernah sekalipun meremehkan kekuatan Indonesia (ranking 127 dunia), walaupun penggemarnya mempunyai ekspektasi besar timnya akan menang mudah.
Popovic mengatakan hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta dan kemenangan yang diraih Indonesia melawan Arab Saudi (2-0), membuktikan bahwa Indonesia bukanlah tim yang pantas dianggap remeh.
“Saya pikir alasannya cukup jelas. Kami bermain imbang dengan mereka di kandang lawan. Grup ini sangat ketat, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan Indonesia. Hasil terakhir mereka membuktikan itu saat melawan Arab Saudi,” jelas Popovic.
Laga antara Australia melawan Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C ini akan dimainkan di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
(ant/end)
Komentar