Hype
Beranda » Berita » Produser Tetsuya Kinoshita: Meski Anime Sudah Tamat Konten Attack on Titan akan Terus Hadir di Masa Depan

Produser Tetsuya Kinoshita: Meski Anime Sudah Tamat Konten Attack on Titan akan Terus Hadir di Masa Depan

Foto: Konser Attack on Titan: Beyond the Walls di Los Angeles. (Sumber: AnimeTV.com)

JRMEDIA – Pada konser Attack on Titan: Beyond the Walls yang digelar di Los Angeles beberapa hari lalu, produser ternama Tetsuya Kinoshita mengejutkan para penggemar dengan muncul di atas panggung dan menyampaikan sebuah pernyataan yang menarik perhatian banyak orang.

Shingeki no Kyojin, yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Attack on Titan, adalah sebuah seri manga shōnen asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama.

Attack on Titan adalah anime yang menceritakan tentang umat manusia yang hidup di balik tembok raksasa untuk melindungi diri dari makhluk pemakan manusia yang disebut Titan. Setelah Titan menyerang dan menghancurkan kedamaian, Eren Yeager bersumpah membalas dendam, bergabung dengan Survey Corps, dan mendapatkan kemampuan khusus yang mengungkapkan kebenaran baru tentang dunia. Ia kemudian merencanakan “Rumbling” untuk memusnahkan seluruh umat manusia, yang dipicu oleh kebenaran baru yang ia temukan di luar tembok.

Kami berencana untuk terus membuat film seperti Last Attack, konser seperti ini, dan berbagai kolaborasi game di masa mendatang,” ujar Kinoshita di hadapan ribuan penggemar yang hadir.

Sejarah Alternatif: Ini yang Terjadi jika Cina dan Jepang Bersatu dalam Perang Dunia II

Pernyataan tersebut langsung memicu beragam spekulasi di kalangan penggemar. Banyak yang berasumsi bahwa Attack on Titan, yang sudah memasuki babak akhir dalam cerita manga dan anime-nya, masih memiliki potensi besar untuk terus menghadirkan lebih banyak konten di masa depan. Salah satu spekulasi yang muncul adalah kemungkinan besar konten-konten tambahan ini akan terus digali dan dieksplorasi lebih jauh, baik dalam bentuk film, konser, maupun bahkan kolaborasi dengan berbagai game.

Bagi sebagian penggemar, pernyataan tersebut memberikan harapan akan lebih banyaknya proyek yang akan datang, namun di sisi lain, ada pula yang merasa khawatir bahwa Attack on Titan akan terus dimanfaatkan tanpa henti, bahkan setelah cerita utamanya berakhir. Fenomena ini, yang sering disebut sebagai milk atau mengeksploitasi franchise, bisa menimbulkan kesan bahwa pencipta dan produser lebih mementingkan keuntungan komersial ketimbang menghormati integritas karya asli.

Meskipun demikian, perkembangan ini tentunya akan terus menarik perhatian penggemar setia Attack on Titan yang selalu menantikan apa yang akan datang selanjutnya. Baik itu dalam bentuk cerita baru, produk kolaborasi, atau mungkin kejutan-kejutan lain yang akan dihadirkan oleh pihak kreatif di balik anime dan manga fenomenal ini. Kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana perjalanan Attack on Titan berlanjut, baik di layar kaca maupun dalam berbagai bentuk karya lainnya.

(dmr)

Sejarah Alternatif: Inilah yang Terjadi jika Hanya Ada Satu Negara di Dunia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *