Otomotif
Beranda » Berita » Langkah-Langkah yang Sebaiknya Dilakukan jika Motor Terendam Banjir

Langkah-Langkah yang Sebaiknya Dilakukan jika Motor Terendam Banjir

Puluhan motor terendam banjir di tempat penitipan motor di sekitar Stasiun Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025). (Foto: radarbekasi.id)

JRMEDIA.ID — Banjir melanda kawasan Jabodetabek sepanjang Selasa (4/3/2025). Di beberapa titik, sejumlah sepeda motor terjebak banjir.

Sejumlah tempat penitipan motor di sekitar Stasiun Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, juga turut terdampak banjir pada Selasa (4/3/2025). Hal tersebut membuat puluhan motor yang berada di tempat penitipan terendam banjir.

Ketika sepeda motor terendam banjir, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan kendaraan dapat berfungsi dan siap digunakan kembali dengan baik, aman, dan optimal.

Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan jika motor terendam banjir:

Toyota SUV bZX3 Resmi Diluncurkan, Harga Dibanderol Mulai dari Rp 246 Jutaan

  1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Setelah sepeda motor terendam banjir, jangan langsung mencoba menyalakan mesin. Menyalakan mesin dalam kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal, seperti piston dan stang piston, akibat fenomena yang disebut water hammer.

  1. Matikan Arus Listrik

Segera matikan arus listrik dengan melepaskan kabel positif dan negatif dari aki. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya korsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor.

  1. Periksa dan Keringkan Busi

Busi merupakan komponen vital yang rentan terhadap air. Lepaskan busi dan keringkan dengan baik sebelum mencoba menyalakan mesin kembali. Busi yang basah dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan atau tidak menyala sama sekali.

  1. Periksa Filter Udara

Pastikan filter udara tidak terkontaminasi air. Jika basah, lepaskan dan keringkan filter udara tersebut. Filter udara yang basah dapat menghambat aliran udara ke mesin sehingga mengganggu proses pembakaran.

  1. Periksa dan Ganti Oli Mesin

Air yang masuk ke dalam mesin dapat bercampur dengan oli, mengurangi kemampuan pelumasan dan menyebabkan keausan komponen. Periksa warna oli, jika berubah menjadi cokelat susu, itu indikasi tercampur air dan harus segera diganti.

Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Resmi Diluncurkan, Apa Bedanya dengan Model Sebelumnya?

  1. Periksa Sistem CVT

Bagi pengguna motor matik, periksa bagian Continous Variable Transmission (CVT). Jika terdapat air di dalamnya, keringkan dan bersihkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  1. Cek Komponen Kelistrikan

Periksa semua komponen kelistrikan, termasuk sakelar, konektor kabel, spul, dan starter motor. Pastikan tidak ada air yang tersisa untuk mencegah korosi dan potensi korsleting.

  1. Bersihkan Sepeda Motor dengan Air Bersih

Setelah terendam banjir, bersihkan seluruh bagian sepeda motor dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan mencegah karat pada komponen.

  1. Periksa Sistem Pengereman

Air banjir dapat membawa kotoran yang menempel pada rem. Bersihkan cakram dan kampas rem untuk memastikan rem bekerja dengan baik.

  1. Bawa ke Bengkel Resmi

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, disarankan untuk membawa sepeda motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknisi profesional dapat memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi dan melakukan perawatan yang diperlukan.

Tren Penjualan Mobil Bekas di Tahun 2025 Naik, Kok Bisa?

(gpt/end)

Baca juga artikel kendaraan terkena banjir:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});