Otomotif
Beranda » Berita » Banjir Berdampak Buruk pada Mobil, Ini Langkah-Langkah yang Sebaiknya Segera Dilakukan

Banjir Berdampak Buruk pada Mobil, Ini Langkah-Langkah yang Sebaiknya Segera Dilakukan

Mobil terkena banjir/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA — Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) mengakibatkan sejumlah titik terendam banjir. Tercatat ada sejumlah titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat hingga Rabu (29/1/2025).

Terkait kondisi ini, pengemudi mobil mungkin masih bisa dikatakan lebih aman dari ancaman banjir apabila ketinggian air tidak lebih dari setengah ban. Namun demikian, jika kendaraan habis digunakan untuk menerjang genangan air, maka pemilik harus segera melakukan pembersihan.

Banjir dapat menimbulkan dampak buruk pada mobil, mulai dari kerusakan mesin hingga penurunan nilai jual. Air yang masuk ke dalam mesin berpotensi menyebabkan kerusakan serius, seperti piston rusak atau setang piston bengkok akibat tekanan air saat mesin bekerja.

Selain itu, interior mobil yang terendam air rentan mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan komponen elektronik.

Efisiensi Bahan Bakar Mobil Hybrid Jaecoo J7, Tempuh Rp 1.300 Km Hanya Rp 850

Setelah mobil terendam banjir, penting untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Lepaskan Kabel Aki:
    Langkah pertama adalah melepaskan kabel negatif pada aki untuk mencegah korsleting pada sistem kelistrikan.
  • Jangan Nyalakan Mesin:
    Hindari menyalakan mesin saat mobil masih terendam atau setelah terendam tanpa pemeriksaan, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada mesin.
  • Keringkan Bagian Pengapian:
    Keringkan komponen pengapian seperti busi, saringan udara, alternator, dan bagian lain yang berpotensi terkena air.
  • Periksa dan Ganti Oli:
    Periksa kondisi oli mesin dan transmisi. Jika terlihat bercampur dengan air (berwarna kecoklatan atau seperti susu), segera lakukan penggantian oli.
  • Kuras Tangki Bahan Bakar:
    Air dapat masuk ke dalam tangki bahan bakar saat banjir. Kuras tangki untuk memastikan tidak ada air yang tersisa yang dapat merusak sistem bahan bakar.
  • Periksa Sistem Rem:
    Bersihkan dan keringkan komponen rem seperti kanvas rem, piston caliper, dan karet tromol untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
  • Bawa ke Bengkel Resmi:
    Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama pada sistem elektronik dan ECU yang sensitif terhadap air.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara cepat dan tepat, pemilik mobil dapat meminimalkan kerusakan pada mobil akibat banjir dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

(end)

Skuter Retro Royal Alloy GT2 Series Meluncur di IIMS 2025, Dibanderol Rp 49 Juta

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *