News
Beranda » Berita » Tak Hanya SNBT dan SNBP, Ini Daftar 5 Jalur Lain Kuliah di PTN, Ada tanpa Tes

Tak Hanya SNBT dan SNBP, Ini Daftar 5 Jalur Lain Kuliah di PTN, Ada tanpa Tes

Penerimaan mahasiswa baru/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA — Pendaftaran jalur masuk kuliah perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025 kini sedang berlangsung dalam tahapan registrasi bagi siswa.

Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membentuk Panitia SNPMB untuk mempersiapkan pelaksanaan tes masuk PTN bagi siswa melalui dua jalur seleksi, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Tingginya jumlah peminat dan pendaftar, membuat jalur SNBT dan SNBP memiliki daya saing yang sangat ketat. Sehingga, hanya siswa yang memiliki nilai terbaik dan strategi yang tepat dapat berpeluang lolos meraih kursi di perguruan tinggi impian.

Namun demikian, bagi siswa yang tidak lolos kedua jalur seleksi tersebut, tak perlu berkecil hati dan hilang harapan untuk dapat berkuliah.

Gerhana ‘Blood Moon’ Sebentar Lagi Bisa Diamati di Wilayah Indonesia

Pada beberapa kampus PTN membuka jalur seleksi masuk kuliah yang dibuka selain SNBT dan SNBP. Bahkan ada yang tanpa ujian tes. Berikut adalah 5 jalur masuk kuliah yang bisa menjadi alternatif untuk masuk perguruan tinggi.

  1. Seleksi Ujian Mandiri

Hampir semua PTN di Indonesia memiliki jalur seleksi mandiri. Jalur ini biasanya dilakukan setelah SNBT diumumkan. Setiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda, baik dari segi persyaratan daftar, mekanisme seleksi, dan biaya kuliah.

Secara umum, jalur seleksi ujian mandiri memiliki kouta penerimaan mahasiswa paling banyak 30 persen. Sehingga memberikan peluang yang lebih besar untuk lolos seleksi.

Beberapa kampus menggunakan sistem seleksi ujian mandiri secara tes tertulis dan sebagian ada yang mempertimbangkan nilai UTBK atau prestasi akademik dan non-akademik.

Kampus yang membuka jalur seleksi ujian mandiri seperti SIMAK UI, SMUP UNPAD, Penmaba UNJ, Sema UPNVJ, UTUL UGM, SPMB Unsoed, SM-ITB dan SM-KPN (khusus politeknik negeri).

KAI Daop 1 Jakarta Tambah Perjalanan Kereta Api Angkutan Lebaran 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

  1. Seleksi SPAN-PTKIN

Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) adalah jalur seleksi masuk tanpa tes tulis untuk perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik yang ingin melanjutkan pendidikan ke UIN (Universitas Islam Negeri), IAIN (Institut Agama Islam Negeri), atau STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri).

SPAN-PTKIN terbuka untuk memilih jurusan yang diinginkan dan tersedia di kampus pilihan, baik jurusan agama hingga jurusan umum lainnya.

Mekanisme sistem seleksi SPAN-PTKIN berdasarkan nilai rapor semester 1-5 dan prestasi. Bagi para siswa yang mendaftar SPAN-PTKIN, tidak dikenakan biaya karena telah ditanggung pemerintah.

  1. Seleksi SPMB PKN-STAN

PKN STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) yang berfokus pada bidang keuangan negara.

Mantan Bintang Film Porno Asal Jepang Kae Asakura Jadi Mualaf dan Kini Pakai Hijab

Lulusan PKN-STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan, kementerian/lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah.

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN-STAN diselenggarakan setiap tahun dan terbuka bagi siswa-siswi lulusan sekolah menengah atas, mulai dari SMA/SMK/Paket C/Sekolah Keagamaan.

Terdapat beberapa tahapan seleksi yang ketat dalam SPMB PKN-STAN, yang terdiri dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Lanjutan I, dan Seleksi Lanjutan II.

Seleksi SPMB PKN-STAN membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni jalur reguler, jalur afirmasi, dan jalur pembibitan (jalur prestasi akademik atau non-akademik).

  1. Seleksi PTDI STTD

PTDI-STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan yang berfokus pada bidang sektor perhubungan transportasi darat.

Bagi lulusan STTD juga akan berpeluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bekerja di lingkungan Kementerian Perhubungan.

STTD memiliki empat jurusan dengan jenjang pendidikan D2 hingga D4. Program studi STTD yakni D4 Transportasi Darat, D3 Manajemen Transportasi Jalan, D3 Perkeretaapian, dan D2 Penguji Kendaraan Bermotor.

Para peserta PTDI-STTD akan diujikan berdasarkan tes kompetensi dasar (tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi), serta tes lanjutan (tes wawancara, fisik, dan kesehatan).

  1. Seleksi JARVIS

JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri) adalah sistem seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menjaring calon mahasiswa yang ingin berkuliah di perguruan tinggi vokasi industri di bawah naungan Kemenperin.

Politeknik yang termasuk dalam naungan Kemenperin, seperti Politeknik STTT Bandung, Politeknik AKA Bogor, Politeknik APP Jakarta, Politeknik STMI Jakarta, Politeknik ATI Makassar, Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik ATI Padang, dan lainnya.

Melalui jalur seleksi JARVIS, memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/Sederajat untuk mendapatkan pendidikan jenjang D1-D4 yang berorientasi pada dunia industri dengan kurikulum berbasis praktik.

Dalam seleksi JARVIS, tersedia tiga jalur yang dibuka diantaranya JARVIS Bersama (berbasis tes), JARVIS Prestasi (berbasis prestasi akademik/non akademik), dan JARVIS Mandiri (berbasis tes).

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});