Kurang Peminat, Yamaha Lexi 125 Punya Segudang Keunggulan yang Sayang Dilewatkan

Yamaha Lexi 125. (Foto: Yamaha)
JAKARTA — Yamaha Lexi 125, skuter matik dari keluarga Maxi Yamaha, sebenarnya hadir dengan sejumlah fitur menarik yang diharapkan mampu menarik minat konsumen Indonesia. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa motor keluaran tahun 2018-2023 ini justru kurang diminati.
Apa saja yang menjadi alasan di balik rendahnya angka penjualan Yamaha Lexi di pasaran? Silakan disimak agar tak menyesal saat membeli Yamaha Lexi 125 yang kini tersisa hanya motor second-nya karena pada 2024, Yamaha Lexi 125 sudah tak diproduksi lagi lantaran digantikan dengan Yamaha Lexi 155.
Tangki tak Terlalu Besar
Tangki Yamaha Lexi tergolong kecil dengan kapasitas hanya 4,2 liter. Volumenya serupa Mio, Fino, dan X-Ride.
Wajar saja mengingat ruang di balik jok harus berbagi dengan kompartemen bagasi yang digunakan untuk membawa barang. Namun dengan kapasitas seperti itu, membuat agak riskan bila mengendarai Lexi untuk touring jarak jauh.Bagasi Kecil tak Muat Helm
Yamaha membuat kompartemen di bawah joknya bisa menampung barang sampai 12,8 liter. Dengan volume sebesar itu, ukuran bagasi Lexi tergolong pas-pasan. Untuk menyimpan helm di bagasi Yamaha Lexi pun tampaknya agak sulit walau itu helm half face.
Hal ini jadi kelemahan tersendiri bila dibandingkan Yamaha NMax yang bagasinya masuk helm half face. Bahkan kompetitornya yaitu Honda Vario 125 diklaim bisa menyimpan helm full face di bagasinya.
Kompartemen Depan Terbatas
Skutik dipilih karena kepraktisannya, karena punya banyak ruang penyimpanan. Misal di kompartemen depan, biasanya terdapat dua ruang di kiri dan kanan untuk meletakkan barang.
Namun sayangnya, Lexi tidak seperti itu lantaran hanya punya satu kompartemen di sisi kiri. Di konsol ini bisa meletakkan botol minum sekaligus smartphone.
Hanya saja karena bentuk kompartemennya tidak tertutup dan terlalu landai, maka tidak disarankan untuk meletakkan smartphone karena bisa terlempar keluar saat motor terguncang.
Jok Tinggi tak Cocok untuk Wanita atau Tinggi Kurang dari 170 cm
Yamaha mengklaim Lexi cocok digunakan oleh kaum Hawa. Namun faktanya, desain jok yang tinggi tidak ideal bagi postur kebanyakan wanita di Indonesia.
Bila melihat dari tinggi joknya, Lexi mencapai 785 mm. Lebih tinggi dari skutik-skutik Yamaha lain seperti Fino (745 mm), Mio S (750 mm), hingga Nmax (765 mm). Posisi jok termasuk tinggi, jadi buat pengendara yang posturnya kurang dari 170 cm, pasti tidak bisa menapakkan kaki.
Dimensi Besar Bisa Merepotkan
Soal dimensi besar menjadi kelebihan lini Maxi, termasuk Lexi. Tapi ini seperti pisau bermata dua. Lantaran dimensi besar itu, Lexi terbatas pada pengendara yang sudah lebih piawai. Dengan bekal ukuran 1.970 x 720 x 1.135 mm (PxLxT) dan jarak sumbu roda 1.350 mm, dimensinya tak banyak berbeda dari Nmax dengan bobot Lexi, 112 kg.
Dimensinya sedikit membatasi untuk bergerak lincah saat kondisi padat. Belum lagi bobotnya. Bayangkan kalau ditambah dengan penumpang yang dibonceng. Kombinasi jok dengan dimensi besar tentu menambah kesulitan ketika harus membelah kemacetan.
Sebenarnya hanya poin-poin itu saja kelemahan dari Yamaha Lexi 125. Dibanding dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya, Yamaha Lexi 125 tetap layak untuk dipinang.

Berikut kelebihan atau keunggulan Yamaha Lexi 125 yang sayang untuk dilewatkan.
Dek Motor Rata
Motor matic yang satu keluarga dengan Nmax dan Aerox ini menjadi jawaban bagi pengendara yang mendambakan matic dengan performa unggul dan desain fungsional buat aktivitas harian. Berbeda dari keluarga Maxi lainnya, Yamaha Lexi memiliki desain dek rata. Ini membuatnya bisa dengan praktis digunakan membawa banyak barang.
Kelebihan dek rata membuat ruang pijakan kaki terasa luas, bahkan bisa untuk mengangkut dua galon air sekaligus.
Mesin 125 Cc dengan Tenaga Besar
Yamaha Lexi mengandalkan mesin 1-silinder 4 tak, SOHC 4-valve. Mesin ini didukung teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang otomatis memindah profil klem sesuai putaran mesin.
Karakter mesin Lexi dengan bore x stroke 52 x 58 yang cenderung square membuat tenaga matic ini tak kendor di putaran manapun. Mesin berkubikasi 124,7 cc bisa menghasilkan tenaga 11,9 ps/8.000 rpm dan torsi 11,2 Nm/7.500 rpm.
Tarikan mesin terasa sangat responsif dari kecepatan rendah sampai tinggi namun tetap efisien. Ini membuat konsumsi BBM Lexi mencapai 46-48 km/liter dengan pemakaian secara agresif.
Desain Stylish dan Fungsional
Yamaha Lexi menjadi skutik dari keluarga Maxi yang memiliki dua keunggulan dari sisi desain. Yamaha Lexi layak disebut seksi dengan body yang ramping dan berlekuk tanpa ada sudut tajam di setiap lekuknya seperti NMax.
Lexi memiliki ukuran panjang dan tinggi yang lebih besar dari matic lain, dengan dimensi P x L x T 1.970 mm x 720 mm x 1.135 mm dan wheelbase 1.350 mm. Selain itu, tinggi joknya juga lumayan, yaitu 785 mm dari permukaan tanah.
Bagian depan dilindungi oleh windshield yang cukup tinggi. Pada tamengnya terdapat headlamp LED berukuran besar dengan hazard lamp yang fungsional. Di balik windshield terdapat speedometer sudah full digital yang memberikan kesan modern dan canggih.
Suspensi yang Lumayan Empuk dan Stabil
Kelebihan lain dari Yamaha Lexi ialah karakter shockbreaker bawaan yang lumayan empuk tapi tetap stabil saat bermanuver. suspensi telescopic dan unit swing mengayun lembut saat digunakan untuk boncengan.
Punya Banyak Fitur Cerdas
Banyak sekali fitur cerdas yang dimiliki Yamaha Lexi, sehingga memanjakan bagi penggunanya. Mulai dari start-stop idle system dan smart lock parking brake yang sangat membantu saat berhenti di tanjakan atau turunan.
Jika memilih yang varian tertinggi (Lexi S), Anda bisa mendapatkan fitur Smart Key System atau Remote Keyless. Fitur ini terintegrasi dengan Answer Back System dan Immobilizer yang sangat membantu mengamankan dari pencurian.
Untuk semua varian, sudah ada fitur Smart Motor Generator yang membuat suara mesin saat starter halus nyaris tak terdengar. Selain itu, Lexi juga memiliki power outlet untuk mengisi daya ponsel selagi di perjalanan.
Sebenarnya tak banyak kekurangan yang digendong Yamaha Lexi 125 dibanding dengan kelebihannya. Pasalnya, lebih banyak kelebihan dari fitur dan spesifikasinya. Hanya saja, agaknya motor ini bukan untuk pemula yang baru benar-benar belajar, khususnya kaum Hawa. Akan tetapi, jika sudah piawai dan merasa percaya diri, langsung gas saja.
Saat ini, awal tahun 2025, harga Yamaha Lexi 125 bekas bisa bervariasi tergantung tahun pembuatannya. Sebagai contoh, harga Yamaha Lexi 125 bekas tahun 2018-2019 bisa berkisar antara Rp 12 juta hingga Rp 16 juta. Sementara, harga Yamaha Lexi 125 bekas di atas tahun 2020 bisa berkisar antara Rp 16 juta hingga Rp 18,5 juta.
(dkd)