Katy Perry mengenakan baju astronot sebelum berwisata ke luar angkasa. (Foto: Instagram/@katyperry)
JRMEDIA.ID — Penyanyi Amerika Serikat (AS) Katy Perry dan lima wisatawan, semuanya perempuan, mendarat dengan selamat ke Bumi setelah wisata luar angkasa dengan mengendarai roket milik Blue Origin, Selasa (15/4/2025) pagi waktu setempat.
Seperti disiarkan People dan Reuters, Selasa (15/4/2025), Katy Perry menumpang roket tersebut bersama jurnalis Gayle King, filantropis Lauren Sanchez, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn. Keenam perempuan itu berwisata naik roket New Shepard yang dikembangkan oleh Blue Origin untuk wisata luar angkasa.
Menurut laporan media setempat, Katy Perry mencium tanah begitu rombongan mendarat di Texas Barat, Amerika Serikat. Katy Perry menyanyikan lagu “What A Wonderful World” dari Louise Armstrong selama penerbangan yang berlangsung 11 menit itu.
“Saya merasa sangat terhubung dengan cinta,” kata Katy Perry setelah kembali ke Bumi.
King, yang berada dalam penerbangan itu, bercerita Katy Perry tak ingin menyanyikan lagunya sendiri karena ingin membicarakan dunia. Ia juga membawa bunga daisy ke luar angkasa sebagai pengingat kepada anak perempuannya Daisy.
Penerbangan tersebut dipimpin oleh Lauren Sanchez, yang juga tunangan Jeff Bezos pemilik Blue Origin.
“Dia merasa terhormat memimpin tim penjelajah dalam sebuah misi yang akan mengubah pandangan mereka tentang Bumi, memberdayakan mereka untuk menceritakan kisah sendiri dan membuat dampak abadi yang menginspirasi generasi mendatang,” kata Blue Origin.
Blue Origin, milik taipan Jeff Bezos, meluncurkan wisata luar angkasa dengan roket New Shepard sekitar 2021. Penerbangan bersama Katy Perry menjadi yang ke-11 setelah roket itu diluncurkan.
Penerbangan yang ditaksir bernilai 150.000 dolar atau sekitar Rp 2,5 miliar itu juga merupakan yang pertama yang mengangkut kru perempuan seluruhnya setelah kosmonot Soviet Valentina Tereshkova mengitari bumi dalam penerbangan solo selama tiga hari pada 1963 silam.
(ant/end)
Komentar