Seremoni peluncuran Denza N9 di Jakarta. (Foto: Denza)
JAKARTA — General Manager dari Denza BYD, Zhao Changjiang, menyatakan perusahaannya secara resmi akan meluncurkan Denza N9 pada Maret tahun 2025 ini. Ia pun mempersilakan kepada calon konsumen untuk mulai memesannya.
CarNewsChina pada Selasa (4/2/2025) mengabarkan, meski Denza N9 diresmikan meluncur pada Maret 2025 nanti, nampaknya kendaraan tersebut sudah mulai disebar di berbagai diler resmi merak yang ada di China.
Pejabat BYD lebih lanjut menjelaskan, mobil-mobil yang berada di diler itu, nantinya akan lebih banyak digunakan oleh calon konsumen yang mau melakukan pengujian sebelum sah membeli kendaraan tersebut.
Diposisikan sebagai SUV ukuran penuh, Denza N9 hadir dengan dimensi panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, dan tinggi 1.830 mm, serta memiliki jarak sumbu roda 3.125 mm.
Sama seperti Denza Z9, N9 juga lahir dari platform e 3 BYD dan diharapkan akan mendukung fitur-fitur canggih seperti berjalan seperti kepiting (ke samping), dan kemudi roda belakang yang canggih.
Pada bagian dalamnya, kendaraan ini sudah disajikan dengan menu yang lumayan lengkap untuk memanjakan konsumen, seperti tiga layar besar, layar HUD, roda kemudi multifungsi empat jari-jari, dan sistem pengaturan suara.
Denza N9 juga sudah dilengkapi dengan tuas transmisi elektronik dan panel pengisian daya nirkabel ganda. Selain itu, mobil ini dilengkapi layar yang dipasang di langit-langit, lemari es, dua kursi baris kedua yang independen, dan sunroof panorama.
Varian Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) alias kendaraan listrik hibrida yang dapat diisi ulang dari model ini ditenagai dengan mesin 152 kW dan tiga motor listrik 200 kW/240 kW/240 kW, menghasilkan daya gabungan sebesar 680 kW.
Bahkan, BYD baru-baru ini telah mengonfirmasi jarak tempuh dari kendaraan ini. Jarak tempuh listrik murni dari model hibrida, diklaim oleh BYD dapat mencapai lebih dari 200 km, lebih jauh dari yang sebelumnya diumumkan yakni hanya 165 km.
Versi awal untuk Denza N9 hanya ditawarkan dengan satu pilihan, yakni PHEV dan listrik murni nantinya akan menyusul.
(ant/end)
Komentar