#1 - Proyek “Eva Japonisme” Mengubah Rei, Asuka, dan Mari Menjadi Kimono Cantik dari Zaman Edo | #2 - Mato Meluncurkan Manga Baru “Ittan Cafe ni Shimasenka?” di Shonen Jump+ | #3 - One Punch Man Musim 3 Siap Tayang 5 Oktober, JAM Project & BABYMETAL Kolaborasi di Lagu Pembuka | #4 - Anya dan Becky dari SPY×FAMILY Tampil di Sampul Majalah Seventeen Musim Gugur 2025 | #5 - Konferensi Internasional CHANDI 2025: Budaya Sebagai Kompas dan Katalis Masa Depan | #6 - Kecewa Indonesia Batal Uji Coba Vs Kuwait, Kluivert: Sekarang yang Terpenting bukan Lawan, tapi Bagaimana Kami Bermain! | #7 - Gelandang Man City Tijjani Reijnders Dukung Sang Adik Eliano Reijnders Gabung Persib Bandung |

Hype

Beranda » Berita » Proyek “Eva Japonisme” Mengubah Rei, Asuka, dan Mari Menjadi Kimono Cantik dari Zaman Edo

Proyek “Eva Japonisme” Mengubah Rei, Asuka, dan Mari Menjadi Kimono Cantik dari Zaman Edo

3 September 2025 •

Foto: Eva Japonisme. (Sumber: CBR.com).

JRMEDIA.ID — Neon Genesis Evangelion kembali mencuri perhatian penggemar melalui salah satu proyek seni paling unik dalam sejarah franchise ini.

Pada proyek “Eva Japonisme” karakter perempuan Evangelion—Rei Ayanami, Asuka Shikinami, dan Mari Illustrious Makinami— berpakaian dengan gaya ukiyo-e tradisional Jepang, menciptakan jembatan antara anime mecha modern dan seni klasik Jepang.

Motif kimono mereka disesuaikan dengan warna dan desain plug suit masing-masing karakter. Dengan begitu, meski bergaya tradisional, identitas Evangelion tetap terasa kuat.Sebagai ciri khas Evangelion, cetakan ini juga memuat unsur simbolik.

Di latar belakang, terlihat mecha Evangelion yang direpresentasikan sebagai ogre ala Jepang, lengkap dengan tirai bergaya kabuki.Asuka bahkan digambarkan memegang boneka ikoniknya, menambahkan dimensi emosional pada karya. Setiap elemen visual dirancang dengan makna mendalam, bukan sekadar hiasan semata.

Read also: Mato Meluncurkan Manga Baru “Ittan Cafe ni Shimasenka?” di Shonen Jump+

Proyek ini diproduksi oleh Hansan, perusahaan yang berspesialisasi dalam seni cetak balok kayu ukiyo-e dengan gaya klasik periode Edo. Tiga cetakan pertama dalam seri ini diberi judul “Eva Ukiyo-e: Tiga Keindahan Delapan Ri Hakone”, menampilkan triptik yang terinspirasi dari karya ukiyo-e terkenal.

Ketiga karakter utama wanita digambarkan mengenakan kimono yang memadukan skema warna kostum mereka di anime, sementara latar belakang dan properti seperti kipas, boneka Asuka, serta representasi mecha sebagai yokai Jepang memperkuat nuansa historis dan estetika feodal pada karya ini.Cetakan ini hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas, sebanyak 200 kopi, dan dijual dengan harga 33.000 yen (~US$225) melalui situs resmi Hansan mulai 26 Agustus hingga 15 September 2025.

Setiap cetakan dibuat dengan teknik giclée print, cetakan premium khas wilayah Echizen, memastikan kualitas tinggi dan detail yang memukau.

Peluncuran Eva Japonisme bertepatan dengan peringatan 30 tahun Neon Genesis Evangelion, menandai salah satu perayaan kreatif terbesar dalam sejarah franchise. Selain cetakan ukiyo-e, brand Evangelion juga memperkenalkan beragam merchandise, pakaian, dan item eksklusif lainnya di minggu-minggu terakhir.

Dengan proyek ini, para penggemar dapat melihat karakter ikonik Evangelion dalam interpretasi yang sama sekali baru, memadukan pesona tradisional Jepang dengan dunia futuristik anime mecha yang mereka kenal. Ini merupakan kesempatan langka bagi kolektor dan penggemar seni untuk memiliki karya yang benar-benar eksklusif dan menampilkan tiga pilot wanita utama dari Evangelion dalam cahaya yang sama sekali berbeda.

Sumber: CBR, September 2025