JRMEDIA.ID — Dunia olahraga kembali berduka. Ini setelah petinju legendaris Inggris Richard ‘Ricky’ Hatton meninggal dunia pada Minggu (14/9/2025) di Hyde, Greater Manchester, Inggris, dalam usia 46 tahun.
Klub sepak bola Manchester City pun mengumandangkan duka cita melalui media sosial. Hatton dikenal sebagai suporter Man City.
“Ricky adalah salah satu pendukung Man City yang paling dicintai dan dihormati. Dia akan selalu dikenang karena karier tinju cemerlang yang membuatnya memenangkan gelar juara dunia. Semua orang di klub ini menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabatnya pada masa sulit ini,” tulis City pada unggahan media sosialnya, Senin (15/9/2025).
Sebagai bentuk penghormatan kepada Hatton, Man City membuat seremoni tepuk tangan selama satu menit sebelum laga derby melawan Manchester United di Stadion Etihad pada Minggu (14/9/2025).
Hatton pernah bertanding Stadion City of Manchester (kini Stadion Etihad), ketika menghadapi Juan Lazcano pada 24 Mei 2008.
Ungkapan duka cita juga mengalir dari para petinju dunia dan petarung bela diri campuran. Salah satunya adalah petinju Inggris Amir Khan yang menyebut Hatton salah satu petinju terhebat di Inggris dan dianggapnya teman, mentor, serta pejuang.
“Ricky, terima kasih untuk semuanya. Untuk perjuangan, momen-momen kejayaan dan kegigihanmu. Selamat beristirahat, Ricky. Kau akan selalu ada di ‘ring’ kenangan kami,” tulis Amir dalam akun X resminya @amirkingkhan.
Duka cita serupa juga datang dari nama-nama besar olahraga lainnya, seperti legenda tinju Manny Pacquiao, legenda bela diri campuran Conor McGregor, dan legenda sepak bola Inggris Jamie Carragher.
Hatton ditemukan meninggal dunia oleh Kepolisian Greater Manchester di Hyde, Tameside, Greater Manchester, pada Minggu (14/9/2025). Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada kematian Hatton, tetapi tetap menyelidiki penyebab wafatnya peraih empat gelar juara dunia tinju itu.
Hatton merupakan petinju Inggris paling ternama di masanya pada era 2000-an. Ia pernah meraih empat sabuk juara dunia dari kelas welter ringan IBF (2005), welter ringan WBA (2006), welter WBA (2006), dan welter ringan IBO (2007).
Sepanjang karier profesionalnya, Hatton menorehkan 45 kali kemenangan dari 48 pertandingan, 32 di antaranya merupakan kemenangan KO.
Tiga kekalahan Hatton didapatkan saat menghadapi Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao, dan Vyacheslav Senchenko yang semuanya kalah KO.
Selama aktif di dunia tinju, Hatton dua kali menyatakan pensiun pada 2011 setelah ditumbangkan dengan telak oleh Manny Pacquiao dua tahun sebelumnya.
Hatton aktif kembali pada 2012, tapi takluk dalam pertarungan kontra Vyacheslav Senchenko. Seusai pertandingan tersebut, ia menyatakan pensiun dan tidak pernah menjalani laga resmi lainnya setelah itu.
(ant/end)
Komentar