JRMEDIA — Ayesha adalah seorang remaja berusia 14 tahun yang sempat kehilangan kepercayaan diri karena kondisi matanya. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, Ayesha harus menggunakan kacamata dengan lensa sangat tebal. Kondisi ini membuatnya sering menjadi sasaran bully dari teman-temannya. Ia kesulitan bergerak lincah saat beraktivitas, dan sering merasa terbatas saat belajar di kelas.
Setiap hari, Ayesha harus menghadapi rasa tidak nyaman. Matanya buram jika kacamata terlepas, dan aktivitas sederhana seperti membaca papan tulis menjadi tantangan besar. “Saya sering merasa minder dan malu. Rasanya berbeda sendiri dibanding teman-teman,” kata Ayesha.
Untunglah titik terang muncul ketika Ayesha dan ibunya berkenalan dengan VIO Optical Clinic. Setelah menjalani pemeriksaan lengkap, tim dokter VIO merekomendasikan terapi Ortho-K (Orthokeratology). Dengan bimbingan dokter dan konsistensi penggunaan, kondisi minus Ayesha mulai terkendali dan bahkan menurun. Kini, Ayesha dapat melihat lebih jernih tanpa harus terus bergantung pada kacamata tebal.
“Setelah menjalani terapi Ortho-K, penglihatan saya jauh lebih jelas. Saya lebih percaya diri, bisa belajar lebih fokus, dan tidak khawatir lagi diejek karena kacamata,” ujar Ayesha sembari tersenyum.
Terapi Ortho-K (Orthokeratology) adalah salah satu solusi inovatif untuk mengendalikan dan menurunkan progresivitas mata minus (miopia). Prosesnya menggunakan lensa khusus yang dipakai saat tidur di malam hari, dan bekerja dengan cara membentuk ulang kornea mata secara lembut dan non-invasif. Hasilnya, ketika bangun tidur keesokan harinya, pasien dapat melihat lebih jelas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak di siang hari.
Keunggulan terapi Ortho-K adalah sifatnya yang non-bedah, aman, serta cocok untuk anak-anak maupun remaja yang memiliki potensi pertambahan minus tinggi. Sejumlah penelitian medis internasional juga telah menunjukkan bahwa terapi Ortho-K efektif menekan laju progresi miopia hingga lebih dari 50 persen.
Di VIO Optical Clinic, terapi Ortho-K menjadi bagian dari layanan Vision Therapy — sebuah pendekatan komprehensif yang bertujuan menjaga kesehatan mata sejak dini. Vision Therapy tidak hanya berfokus pada pemberian kacamata, tetapi juga menyediakan solusi jangka panjang melalui terapi penglihatan, lensa khusus, dan rehabilitasi penglihatan untuk berbagai kondisi.
Vision Therapy merupakan pilar utama VIO Optical Clinic dalam memberikan pelayanan kesehatan mata yang menyeluruh. Konsep ini menekankan bahwa setiap mata memiliki cerita unik, dan membutuhkan pendekatan individual sesuai kebutuhan pasien.
Dengan terapi Ortho-K, anak-anak dan remaja dengan risiko progresi miopia tinggi dapat diberikan solusi yang tidak hanya memperbaiki penglihatan saat ini, tetapi juga mencegah dampak jangka panjang dari minus yang tidak terkendali.
“Kami percaya bahwa menjaga kesehatan mata anak sejak dini adalah investasi untuk masa depan mereka. Terapi Ortho-K bukan hanya soal bisa melihat jelas tanpa kacamata, tapi juga tentang memberikan kesempatan pada anak untuk tumbuh lebih percaya diri, aktif, dan sehat,” kata dr. Christella Caroline, Sp.M, salah satu dokter spesialis mata di VIO Optical Clinic.
Bagi Sri Utami, pengalaman putrinya, Ayesha, adalah keajaiban kecil yang lahir dari teknologi kesehatan mata modern.
“Saya sudah pasrah sebelumnya. Kami sudah coba banyak cara, tapi hasilnya nihil. Saat bertemu dengan tim VIO Optical Clinic, kami merasa sangat diperhatikan. Pemeriksaannya detail, dan mereka menjelaskan dengan sabar mengenai terapi Ortho-K. Sekarang, saya lihat anak saya jauh lebih bahagia, tidak minder lagi, dan bisa beraktivitas dengan normal. Itu adalah hadiah terbesar bagi kami sebagai orang tua,” ungkap Sri Utami penuh haru.
Kisah Ayesha menjadi bukti nyata bagaimana terapi Ortho-K dapat mengubah hidup seorang remaja dengan mata minus tinggi. Lebih dari sekadar penglihatan yang jernih, terapi ini menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak dan keluarganya.
Melalui kisah Ayesha, VIO Optical Clinic menegaskan kembali komitmennya dalam memberikan solusi kesehatan mata yang aman, modern, dan berbasis edukasi. Pada Minggu, 19 Oktober 2025, VIO Optical Clinic menggelar Press Conference di Sunter, Jakarta Utara, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.
Dalam acara tersebut, hadir narasumber Ayesha (14 tahun), ibunya Sri Utami, serta dr. Christella Caroline, Sp.M yang memberikan penjelasan medis mengenai terapi Ortho-K dan Vision Therapy. Melalui pengalaman nyata dan pemaparan ilmiah, press conference ini menjadi wadah edukasi sekaligus inspirasi bagi keluarga untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata anak-anak.
Sejak berdiri pada tahun 2013, VIO Optical Clinic menjadi Vision Therapy pertama di Indonesia yang didirikan oleh dokter optometri lulusan Cebu Doctor University, Filipina, dengan spesialisasi Vision Therapy. Klinik ini dipimpin oleh tenaga ahli bersertifikasi internasional, antara lain Fellow of the American Academy of Optometry (FAAO) dan Fellow of the International Academy of Low Vision Specialists (FIALVS).
Selain terapi Ortho-K, VIO Optical Clinic juga menyediakan layanan:
- Myopia Control Therapy untuk mencegah pertambahan minus anak.
- Vision Therapy untuk mata juling dan mata malas.
- Terapi buta warna.
- Rehabilitasi Low Vision dengan alat bantu canggih seperti Bioptic Telescope, Jordy, dan Pebble Magnifier.
- Koleksi kacamata dan lensa kontak berkualitas tinggi dengan teknologi terkini.
Pelayanan VIO didukung dengan peralatan pemeriksaan modern dan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter optometri, dokter spesialis mata, serta refraksionis optisi.
(***)
Komentar