Tech
Beranda » Berita » Penggunaan Teknologi yang Dilakukan Orang Tua di Rumah Ternyata Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak

Penggunaan Teknologi yang Dilakukan Orang Tua di Rumah Ternyata Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak

Orang tua mendampingi anak mengakses gawai untuk memastikan anak-anak aman di ruang digital. (Foto: Pexels/Kindel Media)

JRMEDIA.ID — Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak cukup hanya dengan membatasi waktu anak di depan layar. Pasalnya, cara orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anaknya juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di rumah.

Dilansir dari Medical Daily pada Rabu (7/5/2025), banyak orang tua memakai ponsel selama waktu makan atau bermain tanpa berpikir dua kali. Kebiasaan itu menciptakan gangguan yang berkembang yang dikenal sebagai ‘phubbing’ ketika teknologi menghalangi hubungan tatap muka.

Aspek tumbuh kembang yang dapat terganggu mencakup perkembangan kognitif hingga kesejahteraan emosional. Sebab, anak bergantung pada perhatian dan respons orang tua untuk merasa aman, menjelajahi dunianya, dan berkembang secara emosional.

Ketika hubungan ini terputus, hal itu dapat secara diam-diam mempengaruhi perkembangan sehat anak.,

Para peneliti dari studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open mengevaluasi lebih dari 6 ribu studi tentang bagaimana orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anaknya dan selanjutnya mempersempitnya untuk hanya mencakup studi yang berfokus pada anak-anak yang sehat sejak lahir hingga berusia sekitar 5 tahun.

Wah, Scrolling dengan Apple Vision Pro Bakal Bisa Pakai Mata! Apa Iya?

Studi-studi ini mengeksplorasi bagaimana penggunaan ponsel atau perangkat lain oleh orang tua di depan anak, yang disebut penggunaan teknologi oleh orang tua (PTU), dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti perkembangan otak anak, kesehatan emosional, keterampilan bergerak, waktu layar, tidur, dan aktivitas fisik.

Temuan tersebut mengungkapkan bahwa ketika orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anaknya, hal itu dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang lebih rendah, perilaku internalisasi dan eksternalisasi yang lebih tinggi, dan keterikatan yang lebih lemah.

Anak-anak juga menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar. Efeknya konsisten terlepas dari jenis teknologi yang digunakan.

“Penggunaan teknologi oleh orang tua di hadapan anak mereka dikaitkan secara negatif dengan hasil kognitif dan psikososial serta waktu layar di antara anak-anak kecil, meskipun ukuran efeknya kecil. Penelitian lebih lanjut yang berfokus pada dampak potensial pada aktivitas fisik, tidur, dan keterampilan motorik diperlukan,” para peneliti menyimpulkan.

Para peneliti menekankan bahwa temuan ini tidak berarti perangkat teknologi “secara inheren berbahaya” karena perangkat tersebut dapat menjadi alat yang berguna bagi orang tua.

Performa Tetap Kompetitif, Xiaomi Capai 19 Persen Pangsa Pasar Ponsel Pintar di Indonesia

Namun, mengatur bagaimana dan kapan perangkat digunakan di sekitar anak-anak dapat membantu mengurangi kemungkinan efek negatif. Salah satu pendekatan yang bermanfaat adalah menonton atau menggunakan perangkat bersama-sama dengan anak-anak yang telah berhubungan positif dengan hasil kognitif pada anak usia dini.

(antara/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *