Otomotif
Beranda » Berita » Mobil Listrik Kini Mampu Bertahan dan Awet Hingga Usia 18 Tahun

Mobil Listrik Kini Mampu Bertahan dan Awet Hingga Usia 18 Tahun

Deretan mobil listrik/EV. (Foto: AutoFun)

JAKARTA — Mobil listrik (Electric Vehicle/EV) kini dapat bertahan lebih lama dan seringkali lebih dapat diandalkan daripada mobil bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE). Pernyataan tersebut merupakan kesimpulan sebuah studi multi-nasional baru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Birmingham dan London School of Economics (LSE), Inggris.

Diterbitkan di jurnal Nature Energy, dilansir Carscoops, Jumat (24/1/2025), temuan ini merupakan indikasi menarik tentang seberapa jauh teknologi mobil listrik telah berkembang. Namun demikian, para peneliti memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi jangka panjang dari kendaraan-kendaraan ini.

Studi ini memanfaatkan data uji MOT yang dianonimkan dari Inggris untuk kumpulan data utamanya. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melihat catatan dari tahun 2005 hingga 2022. Catatan tersebut cukup rinci sehingga dapat menyimpulkan kapan masa pakai sebuah mobil berakhir dan jenis powertrain apa yang digunakan masing-masing.

Singkatnya, studi ini menemukan bahwa mobil listrik pada awalnya berjuang untuk bersaing dengan mobil ICE, tetapi pada saat ini, EV telah menyusul.

Boyong 4 Motor Ber-cc Besar Rp 49 Juta-Rp 249 Juta, QJMotor Bidik Penjualan Hingga 20.000 Motor di Indonesia

“Meskipun BEV (Battery Electric Vehicle) mewakili teknologi yang lebih baru yang secara tradisional kurang dapat diandalkan, BEV telah berkembang pesat. Sengan BEV terbaru diharapkan dapat bertahan lebih lama dari rata-rata ICE dalam kelompok yang sama,” kata studi tersebut.

Salah satu temuan yang menonjol dari penelitian ini adalah seberapa cepat kendaraan listrik baterai mengalami peningkatan dalam hal keandalan. Studi ini menemukan bahwa untuk setiap tahun produksi, kemungkinan kegagalan turun sebesar 12 persen, angka yang jauh lebih tinggi daripada peningkatan 6,7 persen untuk kendaraan bermesin bensin dan hanya 1,9 persen untuk mesin diesel.

Dengan kata lain, jika sedang mempertimbangkan BEV, kemungkinan untuk tidak mogok secara dramatis lebih tinggi dengan setiap model yang lebih baru.

“Temuan kami memberikan wawasan penting tentang masa pakai dan dampak lingkungan dari kendaraan listrik. Tak lagi hanya menjadi pilihan khusus, BEV adalah alternatif yang layak dan berkelanjutan untuk kendaraan tradisional, sebuah langkah signifikan untuk mencapai masa depan tanpa karbon,” kata salah satu peneliti Dr Viet Nguyen-Tien dari LSE.

Untuk mengukur kemajuannya, para peneliti memberikan beberapa angka yang nyata. BEV modern sekarang memiliki umur rata-rata 18,4 tahun dan dapat menempuh jarak 200.000 km sebelum berhenti. Jarak tempuh ini tidak hanya menyamai, tetapi juga melampaui rata-rata mobil berbahan bakar bensin.

Dominasi Fortuner dan Pajero di Segmen SUV Premium Ditantang Hyundai All-New Santa FE, Sanggupkah?

Sebagai perbandingan, mobil bensin biasanya memiliki umur yang sedikit lebih panjang, rata-rata 18,7 tahun, tetapi jarak tempuhnya lebih sedikit, rata-rata sekitar 187.000 km.

Sebaliknya, mobil diesel memiliki umur yang lebih pendek yaitu 16,3 tahun, tetapi mengimbanginya dengan jarak tempuh yang jauh lebih tinggi, seringkali mencapai sekitar 410.000 km sebelum pensiun. Tentu saja, ini adalah angka rata-rata, jadi, seperti kata pepatah, jarak tempuh bisa saja berbeda.

Pada saat yang sama, para peneliti mengakui masih perlu terus melakukan penelitian tentang topik ini. Saat ini dunia masih berada di masa-masa awal transisi EV sehingga masih belum diketahui bagaimana EV mainstream modern akan berkembang 20 atau 30 tahun ke depan.

Selain itu, biaya penggantian baterai masih jauh lebih tinggi daripada penggantian komponen serupa pada mobil ICE. Terakhir, para peneliti mengakui beberapa data yang disertakan oleh MOT bisa jadi salah atau cacat karena cara pencatatannya.

Bagaimanapun, saat ini sangat menarik melihat mobil listrik atau EV membuat kemajuan pesat yang diperlukan untuk menempatkannya ke ranah yang sama dengan kendaraan bertenaga ICE di berbagai jalanan.

Mana yang Lebih Gampang Perawatannya? Motor Listrik atau Motor Bensin?

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *