Academia
Beranda » Berita » Mendiktisaintek Minta Penjelasan Pihak Rektorat Atas Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswa Unud Bali

Mendiktisaintek Minta Penjelasan Pihak Rektorat Atas Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswa Unud Bali

Pihak Rektorat Unud Bali sudah membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya. (Foto ilustrasi: Pixabay)

JRMEDIA.ID — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas meninggalnya Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali. Timothy diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya.

Dalam keterangan kepada awak media seusai rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025), Brian langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Rektor Unud untuk meminta penjelasan serta memastikan langkah penanganan yang telah dilakukan kampus.

“Kami tentu sangat kaget dan prihatin dengan musibah yang menimpa Timothy Anugrah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Pak Rektor sudah kami hubungi, kami meminta penjelasan,” kata Brian dilansir dari Antara, Senin (20/10/2025).

Brian mengatakan, kampus harus menjadi ruang yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan. Ia mengingatkan bahwa Kemendiktisaintek telah memiliki dasar hukum yang jelas untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi melalui Permendikbud Nomor 53 Tahun 2024.

“Kita sudah punya aturan untuk pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus. Kami meminta kampus benar-benar memastikan ruang akademik tetap kondusif dan aman bagi semua mahasiswa,” jelas Brian.

Bahasa Inggris Bakal Diwajibkan pada Murid Sekolah Dasar (SD) Mulai Tahun Ajaran 2027/2028, Ini Alasannya

Pihak Rektorat Unud Bali, kata Brian, sudah membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya. “Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi.”

Selain itu, lanjut Brian, rektorat Unud juga memfasilitasi pendampingan bagi keluarga korban dan pihak terkait.

Timothy Anugerah Saputra (22 tahun) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10/2025). Mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.

Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan publik, terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp (WA) yang menunjukkan korban sering dijadikan bahan ejekan. Usai kejadian, sebagian mahasiswa Unud justru melecehkan kematian Timothy di media sosial yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya.

(***)

Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2025: Kampus Swasta Bersaing dengan Kampus Negeri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *