Academia
Beranda » Berita » Kesuksesan Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2025 akan Jadi Bukti Nyata Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kesuksesan Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2025 akan Jadi Bukti Nyata Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Rapat Koordinasi TKA 2025 di Kemendikdasmen Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Foto: BKHM Kemendikdasmen)

JRMEDIA.ID — Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK yang akan digelar pada bulan November 2025 nanti menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Melalui Rapat Koordinasi TKA 2025, Kemendikdasmen menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk memastikan kesiapan, keseragaman pemahaman, serta kelancaran pelaksanaan TKA di seluruh Indonesia.

Kegiatan rapat koordinasi ini diikuti oleh ratusan perwakilan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Indonesia.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyatakan bahwa pelaksanaan TKA berskala nasional ini membutuhkan sinergi dan koordinasi yang solid di semua tingkat pelaksana.

“Kita ingin memastikan seluruh pelaksana di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan memiliki pemahaman dan kesiapan yang sama,” ujar Toni di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Lebih lanjut, Toni pun menekankan bahwa kolaborasi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan merupakan kunci sukses pelaksanaan TKA.

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Daerah Lewat Kebijakan Redistribusi Guru

“Mari kita jadikan Tes Kemampuan Akademik 2025 sebagai bukti bahwa sistem pendidikan Indonesia mampu melaksanakan asesmen nasional dengan standar tinggi, transparan, dan dipercaya oleh masyarakat. Dengan kerja sama dan semangat yang sama, saya yakin pelaksanaan TKA tahun ini akan berjalan dengan baik dan menjadi tonggak penting menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua,” tegas Toni.

Dukungan daerah juga terlihat dari kesiapan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mendukung pelaksanaan TKA. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh aspek teknis dan administratif untuk mendukung pelaksanaan TKA di wilayahnya. Peserta TKA tahun 2025 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 405 ribu siswa.

“Harapannya, pelaksanaan tahun ini bisa berjalan lancar. Hasilnya bisa untuk mengukur bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia dan bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga anak-anak bisa mengikuti TKA dengan jujur, gembira, dan lebih optimal,” ujar Sadimin.

Dari wilayah timur Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Sulawesi Utara, Fonny Tumundo, memaparkan langkah kolaboratif antara satuan pendidikan untuk memastikan ketersediaan sarana pelaksanaan ujian. Langkah ini menjadi bentuk nyata gotong royong antarsekolah dalam menyukseskan program nasional

“Kami melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah SD dan SMP untuk pemenuhan infrastruktur yang masih perlu dilengkapi,” jelas Fonny.

Satu Tahun Perjalanan Kemendikdasmen RI di Bawah Menteri Abdul Mu’ti: Hadirkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Sementara itu, Koordinator Teknis Asesmen Skala Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Aceh, Masroel Afdal, menyoroti peran TKA sebagai motivasi belajar bagi siswa. Selain itu, ia juga menjelaskan terkait sosialisasi masif yang dilakukan kepada orang tua dan siswa tentang pentingnya TKA dan manfaatnya bagi pengembangan akademik mereka

“Apresiasi kami terhadap Kemendikdasmen terkait dengan TKA ini sangat luar biasa. TKA ini menjadi indikator utama dalam anak-anak lebih serius melakukan proses pembelajaran,” jelas Masroel.

Kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2025 menjadi bukti kuat bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak dapat berjalan sendiri. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan, Kemendikdasmen terus memperkuat sistem asesmen nasional yang kredibel, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran di seluruh Indonesia.

(***)

Papan Interaktif Digital Buat Pembelajaran Jadi Menarik dan Picu Kreativitas

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *