Denza D9 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk teknologi kursi pijat dan kulkas mini berkapasitas 7,5 liter yang dapat mendinginkan sekaligus memanaskan minuman. (Foto: Xinhua)
JAKARTA — Submerek dari produsen mobil listrik asal China BYD, Denza, resmi memasuki pasar Indonesia dengan meluncurkan model mobil listrik multi-purpose vehicle (MPV) premium, Denza D9. Mobil terbaru ini dibanderol dengan harga Rp 950 juta per unit.
“Kami berkomitmen akan terus menghadirkan model, teknologi, dan produk-produk terbaik kami ke pasar Indonesia sehingga Indonesia semakin maju dalam hal teknologi dan semakin ramah lingkungan,” kata General Manager Divisi Penjualan Mobil BYD Asia Pasifik, Liu Xueliang, dalam paparannya, dikutip dari Xinhua, Senin (27/1/2025).
Denza D9 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk teknologi kursi pijat dan kulkas mini berkapasitas 7,5 liter yang dapat mendinginkan sekaligus memanaskan minuman. Selain itu, mobil ini juga dibekali dengan layar panel kontrol berukuran 15,6 inci untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan modern.
Denza D9 diperkenalkan dengan empat pilihan warna eksterior dan memiliki kemampuan tempuh hingga 600 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh. Dengan kapasitas tujuh penumpang, mobil ini menargetkan konsumen keluarga dan bisnis.
Mobil yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 miliar ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya di segmen MPV premium. Harga tersebut sudah mencakup garansi kendaraan selama enam tahun, garansi mesin delapan tahun, garansi baterai delapan tahun, serta layanan servis gratis selama enam tahun.
Denza, yang merupakan submerek dari BYD, didirikan pada 2010 melalui kerja sama perusahaan patungan (joint venture) dengan Mercedes-Benz. Namun, sejak 2024, BYD mengambil alih kendali penuh atas saham Denza.
Peluncuran Denza di Indonesia hanya berselang setahun setelah BYD pertama kali memasuki pasar Indonesia tahun 2024 lalu. Sepanjang 2024, BYD berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 15.000 unit yang berkontribusi lebih dari sepertiga dari total pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia.
(antara/xinhua/end)
Komentar