Hype
Beranda » Berita » Evangelion dan NieR: Ketika Sebuah Anime Mempengaruhi Waralaba Game Kelas Dunia

Evangelion dan NieR: Ketika Sebuah Anime Mempengaruhi Waralaba Game Kelas Dunia

Foto: Tangkapan Layar Game NieR.

JRMEDIA.ID — Tidak banyak karya anime yang mampu menggetarkan dunia hingga lintas media, namun Neon Genesis Evangelion adalah pengecualian. Sejak kemunculannya di pertengahan 90-an, anime karya Hideaki Anno ini telah menjadi salah satu pilar budaya populer Jepang.

Pengaruhnya menjangkau lebih dari sekadar dunia anime, termasuk merambah ke ranah video game, seperti yang diungkap oleh kreator NieR Automata, Yoko Taro.

Dalam rangka peringatan 15 tahun waralaba NieR, Yoko Taro secara terbuka mengakui bahwa Evangelion memainkan peran besar dalam membentuk visi kreatifnya. Hampir seluruh karya yang ia ciptakan, mulai dari NieR (2010) hingga NieR Automata, meminjam kekuatan naratif, struktur simbolis, dan pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang pernah diangkat Evangelion.

Mulai dari tema identitas dan eksistensi, dunia tanpa manusia, hingga pencarian makna hidup dalam kehampaan, semuanya adalah jejak-jejak Evangelion yang diolah ulang menjadi bentuk yang unik dalam dunia NieR. Bagi Yoko Taro, Evangelion bukan sekadar tontonan, melainkan cetak biru naratif yang mengguncang batasan dalam berkisah.

Anime Heroine? Seijo? Iie, All Works Maid desu (Hokori)! Resmi Diumumkan!

Salah satu aspek paling mencolok dari NieR Automata adalah kemampuannya untuk menggambarkan dunia mekanis dan pasca-manusia, namun tetap menawarkan refleksi mendalam tentang kemanusiaan. Ini selaras dengan pendekatan Evangelion, yang menggunakan latar sci-fi untuk mengeksplorasi trauma, isolasi, dan keinginan untuk dipahami.

Tanpa Evangelion, mungkin dunia seperti NieR yang penuh dengan emosi, kehampaan, dan harapan tidak akan pernah hadir dalam bentuk yang kita kenal saat ini.

Yoko Taro juga membagikan kisah-kisah menarik seputar proses produksi game pertamanya, NieR (2010), termasuk bagaimana ia harus menghadapi permintaan aneh dari penerbit hingga keputusan radikal untuk menghapus data pemain di akhir permainan. Langkah-langkah ini mencerminkan keberanian kreatif yang sering terlihat juga dalam Evangelion — di mana batas konvensi naratif dilampaui demi pesan yang lebih dalam.

NieR telah tumbuh menjadi salah satu waralaba paling berpengaruh dalam sejarah game modern, bukan hanya karena gameplay atau desain visualnya, tapi karena kekuatan naratif dan pertanyaan filosofis yang dibawanya — sebuah warisan yang secara langsung berakar pada kekuatan Evangelion.

Tak bisa dimungkiri, Evangelion bukan hanya mengubah anime — ia mencetak generasi baru kreator yang berani bertanya: “Apa arti menjadi manusia?” Dalam konteks inilah, NieR dan karya-karya lain yang lahir dari pengaruhnya menjadi bukti nyata bagaimana sebuah anime bisa mengubah wajah budaya pop global.

Influencer TikTok Valeria Marquez Ditembak Mati Saat Live Streaming

(dmr)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *