News
Beranda » Berita » Dua Pendaki Senior Indonesia, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, Meninggal di Puncak Carstensz, Netizens Banjiri Komentar Duka

Dua Pendaki Senior Indonesia, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, Meninggal di Puncak Carstensz, Netizens Banjiri Komentar Duka

Perempuan pendaki gunung Lilie Wijayati Poegiono (kiri) dan Elsa Laksono. (Foto: X/@andreasharsono)

JRMEDIA.ID — Perempuan pendaki gunung Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya atau yang juga dikenal dengan Piramida Carstensz di Papua Tengah, Sabtu (1/3/22025). Lilie, 60 tahun, meninggal bersama sahabatnya sejak SMA Elsa Laksono, yang juga berusia 60 tahun.

Dari kabar yang beredar di akun Instagram Lilie Wijayati, @mamakpendaki, Minggu (2/3/2025), termuat insiden kejadian 5 pendaki WNI Puncak Carstensz Pyramid (3 pendaki selamat dan 2 pendaki meninggal dunia) akibat cuaca yang sangat buruk.

Kronologisnya, pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 22.30 WIT bertempat di Kabupaten Mimika telah didapatkan informasi dari penanggung jawab terkait insiden kejadian 5 pendaki WNI di Puncak Carstensz akibat cuaca yang sangat buruk turun hujan salju, hujan deras, dan angin kencang sehingga menyebabkan hypotermia.

Dua pendaki meninggal dunia Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono bertempat di teras 2, pada saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz akibat cuaca yang sangat buruk sehingga menyebabkan hypotermia. Tiga pendaki Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni mengalami hypotermia akibat cuaca buruk, meski selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area dekat puncak hingga besoknya tim rescue datang.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama di Industri Film Global

Lilie Wijayati dan rekannya, Elsa Laksono, meninggal saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz, Mimika, Papua Tengah. Usai kabar dua pendaki meninggal dunia di Puncak Carstensz ini viral, banyak netizen yang mampir ke akun Instagram @mamakpendaki untuk menyampaikan belasungkawa.

Beberapa ada yang komentar tidak percaya dengan kabar yang beredar saking kagetnya.

“Mak, beneran gak sih ini beritanya? Masih gak percaya,” ungkap @dian***.

“Turut berduka cita yang sebesar-besarnya. Genap sudah 7 puncak gunung tertinggi. Proud to you mamak,” ujar @ten***.

“RIP Bu, teryata tetap meninggal krn kedinginan meski gear sudah berlapis lapis,” tulis akun @ntu***

Mahasiswa Indonesia di Jepang Ini Kehilangan Hak Kelulusan Diduga karena Kelalaian Pihak Kampus

“Namanya umur tak ada yang tau, meski persiapannya cukup mateng. Tapi kalau sudah takdir tak bisa dihindari, selamat jalan Mak, semoga husnul khotimah” akun @hau***

“Rest in peace, tante Lillie, you’re in better place now” akun @jali***.

Lilie Wijayati selama ini dikenal bukan hanya seorang perancang busana sukses, tetapi juga seorang pendaki gunung yang berpengalaman dan penuh semangat. Dedikasi dan kecintaannya pada alam telah menginspirasinya untuk menaklukkan berbagai puncak gunung di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, penuh semangat, dan selalu berbagi pengalamannya dengan sesama pendaki lewat akun Instagramnya, @mamakpendaki.

Dalam unggahannya di Instagram @mamakpendaki, Lilie membagikan sejumlah pengalaman menaklkukan puncak mulai dari Gunung Dukono di Maluku Utara berketinggian 1.335 meter, Gunung Kelud di Jawa Timur setinggi 1.731 meter, hingga puncak Gunung Slamet dengan ketinggian 3.432 meter di atas permukaan laut.

Kegigihan Lilie dalam mencapai impiannya patut diacungi jempol. Ia telah berhasil mendaki berbagai puncak tertinggi di Indonesia sebelum kematiannya, menunjukkan tekad dan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berani mengejar mimpi dan menikmati keindahan alam.

Calon Mahasiswa Baru, Ini 42 Link Pengumuman Hasil SNBP 2025

(end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});