Daftar 10 orang terkaya di Indonesia. (Foto: pojoknegeri.com)
JAKARTA — Majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes, menempatkan sejumlah nama konglomerat ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir Januari 2025. Dalam daftar yang dikutip pada Rabu (29/1/2025) itu, sosok pebisnis sekaligus filantropis, Prajogo Pangestu, masih menempati urutan teratas sebagai orang paling kaya se-Indonesia.
Prajogo Pangestu yang memiliki nama asli Phang Djoen Phen lahir pada 13 Mei 1944. Ia adalah seorang miliarder, konglomerat bisnis, investor, dan filantropis asal Indonesia.
Pada bulan Januari 2025 ini, Prajogo dinobatkan oleh Majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar USD 46,5 miliar atau sekitar Rp 752 triliun.
Baca juga: Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Berapa Jumlah Duitnya?
Dengan kekayaan bersih sebesar USD 46,5 miliar pada Januari 2025, Prajogo dilabeli sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan berada di posisi ke-31 dalam daftar miliarder dunia pada tahun yang sama.
Kekayaan Prajogo mengungguli pengusaha batu bara, Low Tuck Kwong, dan pemilik BCA serta Djarum, Budi dan Michael Hartono. Forbes juga memasukkan nama konglomerat lain yang memiliki bisnis di bidang waralaba, perbankan, dan media ke dalam daftar orang terkaya tersebut.
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada akhir Januari 2025
- Prajogo Pangestu
Pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
Kekayaan:
50,9 miliar dollar AS atau setara Rp 806 triliun per Sabtu (2/11/2024)
45,3 miliar dollar AS atau setara Rp 735 triliun per Rabu (29/1/2025) - Low Tuck Kwong Status
Pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
Kekayaan:
24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 380 triliun per Sabtu (2/11/2024)
28,4 miliar dollar AS atau setara Rp 461 triliun per Rabu (29/1/2025) - Budi Hartono
Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Kekayaan:
26,7 miliar dollar AS atau setara Rp 423 triliun per Sabtu (2/11/2024)
23,2 miliar dollar AS atau setara Rp 375 triliun per Rabu (29/1/2025) - Michael Hartono
Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Kekayaan:
25,6 miliar dollar AS atau setara Rp 405 triliun per Sabtu (2/11/2024)
22,3 miliar dollar AS atau setara Rp 362 triliun per Rabu (29/1/2025) - Sri Prakash Lohia
Pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation
Kekayaan:
8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 133 triliun per Sabtu (2/11/2024)
8,6 miliar dollar AS atau setara Rp 139 triliun per Rabu (29/1/2025) - Agoes Projosasmito
Presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia.
Kekayaan:
6,6 miliar dollar AS atau setara Rp 104 triliun per Sabtu (2/11/2024)
6 miliar dollar AS atau setara Rp 97 triliun per Rabu (29/1/2025) - Dewi Kam
Pemegang saham perusahaan pertambangan batu bara Indonesia Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti. Kekayaan:
4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 76 triliun per Sabtu (2/11/2025)
5 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun per Rabu (29/1/2025) - Tahir family
Pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan
Kekayaan:
6,3 miliar dollar AS atau setara Rp 99 triliun per Sabtu (2/11/2024)
4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun per Rabu (29/1/2025) - Chairul Tanjung
Pemilik CT Corp
Kekayaan:
5,3 miliar dollar AS atau setara Rp 83 triliun per Sabtu (2/11/2024)
4,5 miliar dollar AS atau setara Rp 73 triliun per Rabu (29/1/2025) - Djoko Santoso
Pendiri Alfamart
Kekayaan:
4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 76 triliun per Sabtu (2/11/2024)
4 miliar dollar AS atau setara Rp 64 triliun per Rabu (29/1/2025).
(dkd)
Komentar