Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk. (Foto: PSSI)
JRMEDIA.ID — Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk meminta timnya tak mengulangi kesalahan yang dibuat saat melawan Australia dalam laga menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Saat melawan Australia, Indonesia banyak melakukan kesalahan individual yang kemudian berujung pada kemenangan tim asuhan Tony Popovic itu dengan skor telak 1-5.
“Saya pikir kami memulai dengan baik di Australia. Kami memiliki kontrol total dalam pertandingan. Karena kami membuat kesalahan sendiri, mereka menang,” ujar Verdonk saat ditemui awak media di sela-sela latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) sore, dilansir dari Antara.
Menurut Verdonk, timnas Indonesia harus menjaga tenaga dan attitude sama seperti saat menghadapi Australia. “Mari berharap untuk hasil yang lebih baik terhadap Bahrain,” lanjut dia.
Nathan Tjoe-A-On membuat kesalahan pada gol pertama Australia ketika dia melakukan pelanggaran ceroboh kepada Lewis Miller di kotak penalti dari situasi sepak pojok. Pada gol kedua, giliran Thom Haye yang melakukan kesalahan ketika sapuannya justru malah memberikan ‘assists’ kepada Velupillay.
Gol ketiga Australia adalah karena, lini pertahanan Indonesia hanya ball watching, sebuah istilah yang merujuk seorang pemain yang hanya memperhatikan bola tanpa memperhatikan pergerakan pemain lain, baik lawan maupun rekan setim, sehingga menyebabkan disorganisasi dalam tim.
Gol keempat dan kelima kemudian juga tak terlepas dari kesalahan ketika lini pertahanan Indonesia tak mampu menghalau dua kali situasi sepak pojok tim tuan rumah.
“Saya pikir Bahrain tidak sekuat Australia dalam set-piece. Tapi saya rasa kami harus lebih baik dalam set-piece juga. Hal ini juga berkaitan dengan attitude yang kami tunjukkan dalam set-piece. Jika kami bisa menang duel dalam set-piece, musuh kita tidak bisa menang. Jadi kami harus lebih baik dalam set-piece,” jelas Verdonk.
Lebih lanjut, pemain NEC Nijmegen itu mengungkapkan kesan pertamanya dilatih Patrick Kluivert. Menurut dia, meski dibuka dengan kekalahan 1-5, Verdonk yakin skuad Garuda akan memiliki masa depan cerah bersama Kluivert.
“Dia punya persona yang kuat di sepak bola, sebagai individu juga begitu. Ya kami baru bermain satu laga, ya masa depan cerah bersama Kluivert,” pungkas Verdonk.
(ant/end)
Komentar