Mantan bintang film porno asal Iran, Aylar Dianati Lie. (Foto: Instagram)
JRMEDIA.ID — Mantan bintang film porno asal Iran, Aylar Dianati Lie, sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Ia kembali dicari-cari oleh para netizen setelah beberapa media memberitakan soalnya.
Meski hanya berkecimpung di industri film dewasa selama satu tahun saja, nama Aylar Lie cukup ramai dibahas dan 10 film-filmnya pun masih dicari hingga tahun 2025 ini.
Aylar Lie adalah seorang selebritas kelahiran Iran yang besar di Norwegia dan dikenal luas sebagai model, aktris, dan penyanyi. Namanya sempat menjadi sorotan media karena masa lalunya di industri film dewasa, sebelum ia akhirnya mengubah arah hidup dan berkarier di ranah hiburan arus utama.
Aylar Lie lahir pada 12 Februari 1984 di Teheran, Iran. Ia pindah ke Norwegia bersama keluarganya saat masih kecil. Di Norwegia, Aylar menjalani kehidupan yang tidak mudah karena konflik identitas dan tekanan budaya yang kompleks. Ia mulai dikenal publik Norwegia setelah mengikuti ajang kecantikan Miss Norway, meskipun kemudian didiskualifikasi karena masa lalunya di industri dewasa, sesuatu yang kemudian menjadi titik balik dalam hidupnya.
Aylar pernah tampil dalam beberapa film dewasa di awal 2000-an, namun kemudian secara terbuka menyesali masa lalunya itu. Ia menyatakan bahwa keterlibatannya di industri tersebut terjadi dalam fase hidup yang sulit dan tidak mencerminkan siapa dirinya saat ini. Sejak saat itu, Aylar aktif menghapus citra lamanya dan fokus membangun karier baru.
Setelah meninggalkan dunia film dewasa, Aylar memulai karier baru sebagai model dan bintang video klip. Ia mendapat perhatian internasional setelah tampil dalam beberapa video musik DJ Norwegia terkenal, Basshunter—termasuk dalam lagu-lagu hits seperti “Now You’re Gone” dan “All I Ever Wanted.”
Selain itu, Aylar juga tampil dalam berbagai program televisi di Norwegia dan berusaha menunjukkan sisi lain dari dirinya: seorang perempuan yang kuat, berbakat, dan mampu bangkit dari masa lalu yang kelam.
Aylar Lie selalu berusaha mengubah citranya sebagai bintang porno dan membuat tim modelling sendiri. Ia pun kembali mencoba tampil di televisi lewat acara Skal Vi Danse? atau versi Strictly Come Dancing di Norwegia pada 2010.
Sayangnya pilihan itu membuat masa lalunya sebagai bintang porno kembali diulas oleh media-media. Hal ini pun berdampak pada kehidupan orang tuanya, khususnya sang ayah yang masih tinggal di Iran. Bahkan sempat muncul kabar jika ia dilarang berkunjung ke kampung halamannya itu.
Masih di tahun yang sama Aylar Lie pun memberikan jawaban pada sebuah wawancara atas kejadian tersebut. Ia sangat menyesali keputusannya yang pernah terjun sebagai bintang porno.
Meski begitu Aylar Lie membantah rumor soal pencekalan dirinya oleh pemerintah Iran. Ia pun tak ingin kembali ke sana karena kenangan buruk yang dialaminya. “Pada tahun 2000-2002 saya diculik dan diisolasi di Iran, jadi itu menjadi kenangan terburuk,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Kisah Aylar Lie menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak atas kesempatan kedua. Meskipun masa lalunya sempat menjadi bahan perbincangan, Aylar berhasil membuktikan bahwa ia bisa mengubah arah hidup dan membangun karier yang lebih positif dan inspiratif.
(berbagai sumber/dkd)
Komentar