Foto: Tangkapan Layar Anime The Beginning After The End.
JRMEDIA.ID —Anime The Beginning After The End secara mengejutkan meraih popularitas tinggi di Jepang, meski sempat menuai banyak kritikan pedas dari para penggemar di luar negeri. Sejak penayangannya pada awal April, anime ini berhasil mencuri perhatian penonton lokal dan menjadi salah satu tayangan populer di berbagai platform streaming besar Jepang.
Di Jepang, anime ini berhasil masuk jajaran trending di platform seperti Hulu Jepang, Netflix Jepang, d-anime Store, TVer, Abema, DMM TV, U-NEXT, dan Anime Hodai. Respons positif ini datang meski secara global The Beginning After The End* sempat diragukan kualitas animasi dan alur ceritanya oleh sebagian fans internasional.
Fenomena ini pun menjadi menarik untuk diamati. Banyak pihak menilai bahwa pendekatan cerita yang berbeda, nuansa fantasy yang familiar, serta adaptasi dari web novel populer berkontribusi besar terhadap penerimaan positif di Jepang. Tak sedikit pula yang menyebutkan bahwa selera pasar lokal Jepang memang cenderung berbeda dibandingkan pasar barat.
Anime ini diadaptasi dari web novel berjudul sama karya TurtleMe, yang sebelumnya juga sukses dalam format manhwa/webtoon. Kisah tentang Arthur Leywin, seorang raja yang bereinkarnasi di dunia penuh sihir dan monster, terbukti mampu menyentuh selera pasar Jepang—meski harus menghadapi gelombang kritik di tempat lain.
Apakah The Beginning After The End akan terus mempertahankan momentumnya di Jepang dan bisa membalikkan pandangan negatif dari penonton global? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu hal yang pasti, anime ini telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa datang dari tempat yang tidak terduga.
(dmr)
Komentar