Mengganti oli secara rutin penting untuk perawatan kendaraan/ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
JAKARTA — Mengganti oli termasuk salah satu cara penting merawat kendaraan. Oli baru diganti umumnya berwarna kuning jernih. Beda hal jika warnanya hitam pekat yang menandakan oli sudah kotor akibat pemakaian sehari-hari.
Namun, tak sedikit pengendara mengeluhkan oli cepat menghitam padahal belum lama diganti dan pemakaian tidak terlalu sering. Kira-kira apa ya penyebabnya?
Mengalami oli mesin yang cepat menghitam setelah penggantian bisa menjadi tanda adanya masalah pada kendaraan. Berikut adalah empat penyebab umum beserta solusi oli cepat hitam meski baru diganti.
- Gas Sisa Pembakaran Masuk ke Karter
Gas sisa pembakaran yang mengandung kerak dan kotoran dapat masuk ke dalam karter, menyebabkan oli cepat menghitam. Hal ini sering terjadi akibat kebocoran pada sistem pembakaran. Solusinya, periksa sistem pembakaran dan pastikan tidak ada kebocoran. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.
- Saringan Oli Rusak atau Tersumbat
Saringan oli yang rusak atau tersumbat tidak mampu menyaring kotoran dengan efektif sehingga kotoran tetap berada dalam sirkulasi oli dan menyebabkan oli cepat menghitam. Solusinya, gantilah saringan oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Penggantian rutin memastikan oli tetap bersih dan mesin bekerja optimal.
- Komponen Mesin yang Kotor
Kotoran dan residu pada komponen mesin dapat bercampur dengan oli baru sehingga menyebabkan perubahan warna yang cepat. Ini biasanya terjadi jika mesin jarang dibersihkan atau perawatan tidak rutin. Solusinya, lakukan pembersihan mesin secara menyeluruh dan rutin. Perawatan berkala membantu menjaga kebersihan komponen mesin dan mencegah kontaminasi oli.
- Mesin Overheat
Mesin yang mengalami overheat dapat menyebabkan oli cepat menghitam. Overheat bisa disebabkan oleh setelan kopling yang tidak sesuai atau masalah pada sistem pendingin. Solusinya, periksa sistem pendingin dan pastikan berfungsi dengan baik. Sesuaikan setelan kopling sesuai spesifikasi pabrikan untuk mencegah overheat.
Dengan memahami penyebab dan solusi di atas, pemilik kendaraan dapat menjaga kualitas oli dan memastikan performa mesin tetap optimal. Perawatan rutin dan perhatian terhadap detail adalah kunci utama dalam pemeliharaan kendaraan.
(kmp/ai/dkd)
Komentar