JRMEDIA.ID — Timnas sepak bola Indonesia gagal memanfaatkan momentum untuk mendongkrak peringkat FIFA. Pasalnya, skuad Garuda hanya bermain imbang 0-0 kontra timnas Lebanon pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) malam
Hasil itu membuat Jay Idzes dkk hanya menambah 0,17 poin. Sehingga kini total koleksi poin Indonesia adalah 1157.97 poin. Indonesia pun tetap tertahan di posisi 117 dunia. Sebelumnya, skuad asuhan Patrick Kluivert sempat naik ke peringkat 117 usai menang telak 6-0 atas Tionghoa Taipei dengan tambahan 3,25 poin.
Harapannya, hasil positif berlanjut saat menjamu Lebanon. Jika mampu menang, Indonesia berpeluang meraih tambahan sekitar 5,17 poin yang cukup untuk melompati Kazakhstan di posisi 116. Namun, hasil imbang membuat peluang itu pupus.
Meski begitu, penampilan Indonesia sebenarnya tidak buruk. Skuad Garuda mendominasi jalannya pertandingan, tetapi penyelesaian akhir kembali menjadi persoalan utama. Tak ada peluang yang benar-benar bisa dikonversi menjadi gol meski sejumlah skema serangan berhasil dibangun.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai taktik bertahan yang diterapkan Lebanon menjadi kendala utama bagi skuad Garuda untuk mencetak gol hingga pertandingan berakhir imbang 0-0.
“Kalau melihat cara Lebanon bermain, mereka benar-benar bertahan rapat di area sendiri. Itu membuat situasi mencetak gol lebih sulit. Kami sudah berusaha menyerang dan menciptakan peluang, tapi sayangnya tidak ada gol,” ujar Kluivert saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Senin.
Selain itu, Kluivert juga menyebut suasana pertandingan yang sempat memanas karena terjadi beberapa konflik dengan pemain lawan maupun wasit, juga menjadi faktor lainnya. Namun, ia bersyukur tidak ada penggawa Garuda yang cedera setelah pertandingan melawan Lebanon.
Sementara itu, kapten timnas Indonesia Jay Idzes mengaku banyak hal yang harus dipelajari dan perbaiki dari skuad Garuda jika ingin terus menang dalam setiap pertandingan.
“Kami masih tim muda, dengan staf baru, dan beberapa pemain baru. Tapi kami punya rencana dan visi yang jelas. Kami ingin menang di setiap laga,” cetus pesepak bola yang saat ini bergabung dengan klub Serie A Liga Italia, Sassuolo, itu.
Idzes berharap, segala sesuatu yang telah diberikan oleh pelatih untuk kemajuan timnas Indonesia harus diterapkan oleh para pemain saat pertandingan agar bisa meraih kemenangan. “Tidak peduli lawannya Lebanon atau Arab Saudi, target kami tetap sama, yakni menang,” kata dia menegaskan.
(ant/end)
Komentar