JRMEDIA.ID — Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, mengumumkan bahwa mobil listrik tercepatnya, SU7 Ultra, telah mencetak rekor putaran baru untuk mobil listrik (EV) produksi di sirkuit legendaris Nürburgring Nordschleife, Jerman. Model produksi Xiaomi SU7 Ultra melahap trek sepanjang 20,8 km dengan waktu 7 menit 4,957 detik.
Catatan waktu ini menjadikannya mobil listrik produksi tercepat yang pernah menaklukkan sirkuit yang dijuluki ‘Green Hell’ tersebut. Dilansir dari Arena EV pada Kamis (12/6/2025), CEO Xiaomi Lei Jun menyebut pencapaian ini sebagai awal dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk berinovasi sejajar dengan merek otomotif dunia.
SU7 Ultra dengan harga 67,600 euro atau sekitar Rp 1,2 miliar, berhasil mengalahkan hypercar seperti Rimac Nevera seharga 1,8 juta euro atau Rp 33,4 miliar. Tesla Model S Plaid tertinggal jauh, dan bahkan Porsche Taycan Turbo GT masih terpaut hampir tiga detik.
Supercar seperti McLaren 720S kalah cepat dengan selisih empat detik. Bahkan Ferrari 488 GTB pun tak mampu mengejar waktu yang dicetak SU7 Ultra, tertinggal 16 detik.
Purwarupa SU7 Ultra sebelumnya sudah mencuri perhatian pada Oktober 2024 dengan catatan waktu 6 menit 46,874 detik di sirkuit yang sama. Catatan waktu tersebut menjadikannya mobil empat pintu tercepat, baik listrik maupun bensin, yang pernah melintasi Nürburgring.
Di balik performa gahar SU7 Ultra ada motor listrik buatan Xiaomi sendiri, Super Motor V8s, yang mampu berputar hingga 27.200 rpm dan menghasilkan daya hingga 1.548 hp. Mobil ini melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 350 km/jam.
Sebelum menaklukkan Nürburgring, SU7 Ultra juga telah memecahkan rekor di beberapa sirkuit utama di China seperti Chengdu Tianfu Circuit, Zhuzhou International Circuit, Zhuhai International Circuit, dan Zhejiang International Circuit.
(ant/end)
Komentar