JRMEDIA.ID — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Prasetyo Hadi mengatakan, keputusan Presiden RI Prabowo Subianto menambah satu Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dalam struktur anggota Kabinet Merah Putih bertujuan memastikan pembangunan di setiap daerah berjalan lancar.
“Hari ini Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri,” kata Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan usai pelantikan sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dalam Kabinet Merah Putih. Dengan dilantiknya Akhmad Wiyagus, kini Kementerian Dalam Negeri memiliki tiga wakil menteri, dengan dua wamendagri yang telah diangkat sebelumnya, yakni Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk yang dipimpin Tito Karnavian sebagai Mendagri RI.
Prasetyo menjelaskan dengan luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten dan 38 provinsi, Presiden ingin memastikan pembinaan dan pembangunan di setiap daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” kata Pras, sapaan akrabnya.
Adapun Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 dan meraih gelar doktor hukum dari Universitas Trisakti Jakarta.
Dikenal dengan latar belakang reserse, Wiyagus menapaki karier di kepolisian, mulai dari Kapolda Gorontalo, Kapolda Lampung, Asisten Utama Kapolri, hingga Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Reputasinya semakin menguat setelah menerima Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas berkat ketegasannya dalam memberantas korupsi di Gorontalo. Selain karier di Kepolisian, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengamanan dan Penegakan Hukum BP Batam.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian pun menyambut positif pelantikan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) III oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Ia menilai kehadiran tiga Wamendagri akan memperkuat kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menjangkau seluruh daerah.
“Bagus menurut saya, maksudnya kita dengan diberi tugas, penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri, ada tiga wamen berarti. Saya tinggal bagi saja nanti, negara Indonesia kan luas sekali ya. Bayangkan negara kita kepulauan terbesar, negara kepulauan terbesar di seluruh dunia,” ujar Mendagri kepada awak media usai menghadiri pelantikan.
Mendagri menjelaskan, pembagian tugas ketiga Wamendagri akan disesuaikan dengan wilayah Indonesia. “Jadi saya tinggal bagi tugas aja nanti, tiga Wamen. Dan ada nanti yang koordinator Indonesia bagian Barat, bagian Tengah, dan bagian Timur,” jelasnya.
Mendagri menilai, kehadiran tiga Wamendagri akan membantu Kemendagri menjangkau berbagai daerah di seluruh Indonesia secara lebih efektif. Ia mengakui, dengan luasnya wilayah dan banyaknya daerah, mustahil seluruhnya dapat dijangkau sendiri dalam waktu singkat.
Masing-masing Wamendagri nantinya bakal ditugaskan berkunjung ke daerah-daerah yang menjadi penugasannya. Hal ini termasuk, misalnya, mendatangi daerah yang memiliki persoalan seperti angka inflasi dan kemiskinannya tinggi.
“Saya enggak akan mungkin sempat kalau sendirian, bayangkan ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten ya. Lebih dari 70 ribu desa, itu harus kita datangi satu per satu. Jadi supaya tahu persis permasalahannya,” tegas Mendagri.
Dengan pembagian tersebut, Mendagri optimistis kinerja jajaran Kemendagri dalam membina daerah akan semakin efektif. “Jadi dengan adanya tiga wamen, tugas saya jauh lebih ringan. Tinggal bagi-bagi tugas,” pungkasnya.
(Antara/Puspen Kemendagri)
Komentar