Shinna Faultline dari BMKG Gowa. (Foto: Channel Youtube BMKG Gowa).
JRMEDIA.ID — VTuber Shinna Faultline yang dikenal sebagai bagian dari BMKG Gowa, baru-baru ini mengumumkan akan mengambil hiatus untuk waktu yang tidak ditentukan. Berita ini mengejutkan banyak penggemar dan netizen yang merasa sedih karena kehadiran Shinna telah memberikan banyak manfaat, terutama dalam edukasi terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Shinna Faultline merupakan YouTuber Virtual perempuan asal Indonesia yang menjadi bagian dari kantor Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cabang Kota Gowa, Sulawesi Selatan. Ia memulai debutnya pada tanggal 24 Juli 2024 dan menjadi staf yang menyajikan konten edukasi, yang umumnya terkait dengan gempa bumi, petir, hujan, tsunami, dan rukyatul hilal untuk saluran BMKG Stasiun Geofisika Gowa.
Shinna memperkenalkan dirinya sebagai seorang staf dari lembaga negara yang bernama BMKG Gowa. Sebagai orang yang bekerja di lembaga tersebut, Shinna memiliki wawasan yang luas terkait dengan ilmu meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Shinna menunjukkan kemampuan sebagai seorang pembuat konten di bidang edukasi. Oleh karena itu, kemampuan mengajar Shinna mengenai bidang-bidang tersebut cukup baik.
Stasiun BMKG Gowa meluncurkan saluran YouTube-nya pada 11 April 2017. Pada awalnya, Shinna belum tampil di saluran ini. Video pertama yang diunggah di saluran tersebut mirip dengan konten yang ada di saluran BMKG pusat, berfokus pada edukasi mengenai bencana alam. Selama periode 2017 hingga 2024, saluran ini tidak terlalu aktif mengunggah video. Hal serupa juga terlihat di akun Instagram BMKG Gowa karena setiap saluran atau akun BMKG cabang di kota lain harus mengikuti arahan dari BMKG pusat.
Pada 27 April 2024, akun Instagram BMKG Gowa mulai mengunggah video meme, dan pada 3 Mei 2024 (atau 5 Mei di saluran YouTube), mereka mengunggah video meme lainnya yang menampilkan klip anime. Ini menunjukkan bahwa pengelola akun BMKG Gowa mulai mengarahkan konten mereka pada tema-tema yang berhubungan dengan budaya Jepang.
Pada 11 Juni 2024, akun Instagram BMKG Gowa mengunggah sebuah video yang menanggapi keluhan penonton mengenai dominasi konten yang diisi oleh staf pria. Beberapa penonton meminta agar posisi tersebut diisi oleh perempuan. Salah satu komentar dari akun @miroslav_224 menyarankan penggunaan karakter VTuber.
Tak lama setelah itu, pada 24 Juli 2024, Shinna akhirnya debut sebagai VTuber yang berafiliasi dengan BMKG Gowa. Kemunculannya menarik perhatian berbagai media.
Namun, dalam pengumumannya Maret 2025 ini, Shinna menjelaskan bahwa ia harus berhenti untuk sementara waktu karena masalah teknis. Ia menyebutkan tim yang mengelola akun VTuber-nya tidak dapat membayar lisensi langganan software yang digunakan untuk menggerakkan karakter Shinna. Tanpa lisensi yang aktif, Shinna tidak dapat melanjutkan aktivitasnya sebagai VTuber.
Shinna yang selama ini aktif menyajikan konten edukatif mengenai ilmu-ilmu geofisika dan cuaca melalui VTuber-nya, membuat banyak orang merasa kehilangan. Sebagai seorang VTuber yang memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi tentang fenomena alam kepada masyarakat, Shinna dikenal memiliki cara yang menarik dan mudah dipahami dalam menyampaikan materi-materi ilmiah.
Keputusan hiatus Shinna ini sangat disayangkan, terutama karena selama ini ia telah menjadi salah satu sumber edukasi yang unik dan menarik di bidang meteorologi dan geofisika. Shinna tidak hanya menyajikan informasi teknis yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami, tetapi juga mengemasnya dengan cara yang menyenangkan sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang ilmu pengetahuan.
Kehadirannya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memahami pentingnya ilmu-ilmu terkait cuaca dan bencana alam, yang merupakan isu yang sangat relevan di Indonesia.
Meskipun Shinna harus hiatus, para penggemar tetap berharap bahwa suatu saat nanti ia bisa kembali dengan konten-konten yang lebih menarik dan edukatif. Banyak yang menunggu kabar baik mengenai kelanjutan dari program edukasi yang dibawakan oleh Shinna dan berharap masalah teknis yang ada bisa segera teratasi.
Sementara itu, para penggemar dan netizen menyampaikan dukungan melalui berbagai media sosial, berharap Shinna dapat kembali ke layar dan melanjutkan misinya untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya pemahaman ilmiah mengenai cuaca, klimatologi, dan geofisika.
Keputusan Shinna untuk hiatus memang mengecewakan banyak penggemar, namun hal ini menunjukkan bahwa bahkan dalam dunia digital, masalah teknis seperti biaya lisensi software bisa menjadi kendala besar. Walau begitu, banyak yang berharap Shinna dapat segera kembali untuk melanjutkan perannya sebagai VTuber edukatif yang telah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
(dmr)
Komentar