Academia
Beranda » Berita » Unnes Semarang Buka Program Studi Baru Prodi Kedokteran Hewan, Tampung 60 Mahasiswa

Unnes Semarang Buka Program Studi Baru Prodi Kedokteran Hewan, Tampung 60 Mahasiswa

Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). (Foto: Unnes)

JRMEDIA.ID — Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi membuka program studi baru pada tahun 2025 ini, yakni Prodi Kedokteran Hewan yang bernaung di bawah Fakultas Kedokteran. Pembukaan prodi baru itu setelah mendapatkan rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (LAM-PTKes).

Dekan Fakultas Kedokteran Unnes Prof Dr dr Mahalul Azam menjelaskan bahwa ilmu kedokteran hewan saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan banyaknya populasi hewan di Indonesia, baik hewan ternak maupun hewan peliharaan. Sementara perguruan tinggi yang memiliki prodi kedokteran hewan masih relatif minim.

“Kedokteran hewan memegang peranan penting dalam pemeliharaan kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan,” kata Prof Azam di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/6/2025), seperti dikutip dari Antara.

Seiring dengan pertumbuhan sektor peternakan, perikanan, industri farmasi hewan, konservasi satwa, dan sumber pangan hewan, Azam, kebutuhan dokter hewan di Indonesia saat ini semakin meningkat.

Azam menjelaskan, pembukaan Prodi Kedokteran Hewan Unnes telah dipersiapkan sejak lama, yakni dengan mempersiapkan infrastruktur perkuliahan, dan juga telah merekrut sejumlah dosen bidang kedokteran hewan. Ia mengatakan bahwa Unnes juga menerima rekomendasi dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI).

Hasil Seleksi Ujian Masuk PTKIN Sudah Diumumkan, Peserta yang Lulus Diminta Segera Registrasi Ulang

Pada saat yang sama, Unnes juga telah divisitasi oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI). Sebagai pengakuan atas kesiapan Unnes menyelenggarakan pendidikan pada program studi kedokteran, terbit surat rekomendasi dari LAM-PTKes pada 21 Juni 2025.

Dengan terbitnya rekomendasi tersebut, Unnes sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri yang resmi memiliki prodi kedokteran hewan di Jawa Tengah. Tak hanya peternakan, potensi kesehatan hewan peliharaan dan perawatan hewan eksotik juga sangat besar.

Azam menambahkan, kebutuhan dokter hewan belum mencapai rasio ideal, padahal Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki populasi hewan ternak tertinggi di Indonesia. “Kami mengundang putra-putri dari seluruh wilayah Indonesia untuk bergabung dalam Prodi Kedokteran Hewan Unnes,” katanya.

Sementara itu, Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran menjelaskan, pada tahun pertama ini Unnes akan menerima 60 mahasiswa melalui Seleksi Mandiri Tes Tulis Gelombang 2. Ia mengatakan bahwa pendaftaran Prodi Kedokteran Hewan Unnes telah dibuka dan akan ditutup pada tanggal 26 Juli 2025.

“Prodi Kedokteran Hewan Unnes akan berada di naungan Fakultas Kedokteran bersama Prodi Kedokteran, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi,” kata Azam menandaskan.

Rencana ITB Buka Kampus S2 Ekonomi Syariah di PIK 2 Dibatalkan

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *