JRMEDIA.ID — Adaptasi anime Isekai Nonbiri Nouka (Farming Life in Another World) dikabarkan akan mendapatkan musim kedua! Ini merupakan bocoran terbaru dari seorang leaker anime ternama.
Serial yang mengisahkan petualangan santai Hiraku Machio di dunia fantasi ini sebelumnya tayang pada Januari 2023 dan berakhir dengan 12 episode.
Isekai Nonbiri Nouka (Farming Life in Another World) adalah seri novel ringan Jepang yang ditulis oleh Kinosuke Naito dan diilustrasikan oleh Yasumo. Buku ini telah diterbitkan secara online melalui situs penerbitan novel buatan pengguna Shosetsuka ni Narō sejak Desember 2016.
Isekai Nonbiri Nouka atau Farming Life in Another World dalam bahasa Inggris adalah sebuah anime yang menceritakan kisah Hiraku Machio, seorang pria yang meninggal karena penyakit dan direinkarnasi ke dunia lain oleh seorang dewa.
Di dunia baru ini, Hiraku diberi kesehatan, kemampuan berbicara bahasa setempat, dan alat serbaguna untuk bertani. Ia memulai kehidupan barunya di hutan, membangun rumah dan perkebunan dari awal. Tujuannya adalah untuk menjalani kehidupan yang damai dan santai sebagai seorang petani.
Dilansir dari SugoiLITE, sumber bocoran berasal dari akun Twitter/X yang dikenal seringkali membocorkan informasi anime sebelum pengumuman resmi. Musim 2 diklaim sedang dalam tahap produksi, tetapi belum ada konfirmasi dari studio atau pihak resmi. Kemungkinan melanjutkan alur cerita dari light novel atau manga, di mana Hiraku terus mengembangkan desanya dan berinteraksi dengan lebih banyak karakter.
Penggemar serial ini menyambut baik kabar tersebut, mengingat anime pertama mendapat respons positif karena kombinasi slice-of-life, isekai, dan elemen farming yang unik. Namun, karena ini masih sebatas rumor, banyak yang menyarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari studio atau produsernya.
Jika bocoran ini akurat, kemungkinan musim kedua akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan, mungkin pada event anime seperti AnimeJapan atau melalui situs resmi.
Walaupun bocoran ini menggembirakan, penting untuk diingat bahwa belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait.
(dmr/berbagai sumber)
Komentar