Termasuk Akuntasi dan Desain Grafis, Ini 6 Pekerjaan yang Diprediksi Punah pada 2030

Kehilangan pekerjaan/ilustrasi. (Foto: freepik)

JAKARTA — World Economic Forum (WEF) dalam laporan “Future of Jobs Report 2025” melaporkan akan ada bidang pekerjaan yang mengalami penurunan tenaga kerja terbesar hingga lima tahun ke depan, antara lain profesi desainer grafis dan akuntan.

Laporan WEF, seperti dikutip dari kompas.com, Senin (27/1/2025), menyebutkan, pekerjaan desain grafis diprediksi akan menghilang karena semakin berkembang pesatnya teknologi. Kini, kemajuan perangkat lunak desain dan template yang mudah diakses memudahkan orang non-desainer untuk membuat konten visual.

Senada dengan desain grafis, pekerjaan akuntan ataupun auditor diprediksi akan menghilang karena otomatisasi proses akuntansi melalui perangkat lunak canggih diperkirakan akan menyebabkan penurunan permintaan untuk akuntan dan auditor tradisional.

Adapun secara keseluruhan, laporan WEF memperkirakan sekitar 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat pengaruh tren makroekonomi dan kemajuan teknologi.

Berikut daftar 6 pekerjaan populer yang diprediksi akan hilang pada tahun 2030

1. Desainer grafis

Meskipun kreativitas tetap penting, kemajuan perangkat lunak desain dan template yang mudah diakses memudahkan orang non-desainer untuk membuat konten visual sehingga berpotensi mengurangi permintaan terhadap desainer grafis profesional.

2. Pekerja percetakan

Pergeseran menuju media digital dan konten online mengurangi permintaan terhadap layanan percetakan tradisional yang mengakibatkan penurunan jumlah pekerjaan di sektor ini.

3. Pekerja entri data atau admin

Teknologi otomatisasi dan AI mampu menyelesaikan tugas-tugas entri data dengan lebih efisien dibandingkan manusia sehingga mengurangi permintaan untuk peran ini.

4. Kasir dan petugas tiket

Meningkatnya penggunaan kios swalayan dan sistem tiket online mengurangi kebutuhan akan kasir dan petugas tiket manusia. Otomatisasi di sektor ritel mempercepat proses transaksi, membuat peran ini menjadi kurang relevan.

5. Petugas informasi dan layanan pelanggan

Kemajuan chatbot dan sistem layanan pelanggan otomatis mengurangi kebutuhan akan perwakilan layanan pelanggan manusia karena banyak pertanyaan kini dapat ditangani secara digital.

6. Asisten administrasi dan sekretaris

Ketergantungan yang semakin besar pada alat digital untuk penjadwalan dan komunikasi mengakibatkan penurunan peran ini. Banyak tugas administratif yang kini dapat diotomatisasi sehingga mengurangi kebutuhan akan asisten manusia.

(dkd)