Foto: Naruto, Salah satu Anime yang Disutradarai oleh Shigeki Awai. (Sumber: Tangkapan Layar Anime Naruto).
JRMEDIA.ID — Industri anime Jepang tengah berduka atas kepergian salah satu sosok legendaris yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia animasi. Shigeki Awai, animator dan sutradara terkemuka yang telah mengukir prestasi luar biasa sejak tahun 1980-an, meninggal dunia pada usia 71 tahun, Kamis (20/3/2025). Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar di industri yang telah ia bantu bentuk dan kembangkan.
Dikutip dari akun Instagram @Otaku_Anime_Indonesia, Awai dikenal sebagai sosok yang tak tergantikan dalam dunia anime, dengan kontribusinya yang mencakup lebih dari 200 episode yang ia sutradarai dan sekitar 400 hingga 500 episode animasi yang ia kerjakan sepanjang karirnya. Keahliannya dalam meramu cerita dan visual anime menjadikannya sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan industri ini, dengan karya-karya yang masih dikenang hingga saat ini.
Selama bertahun-tahun, Awai terlibat dalam sejumlah judul anime populer yang berhasil menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Naruto, Boruto, One Punch Man, Black Clover, My Hero Academia, Attack on Titan, dan One Piece. Melalui sentuhan tangan dinginnya, Awai berhasil menciptakan adegan-adegan ikonik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan setiap seri tersebut.
Sebagai sutradara dan animator, Awai tidak hanya fokus pada kualitas visual, tetapi juga memperhatikan setiap detail dalam pengembangan karakter dan alur cerita, yang membuat karya-karyanya selalu dinanti-nanti. Kepiawaiannya dalam menyampaikan cerita yang penuh emosi dan ketegangan membuat para penggemar anime merasa lebih terhubung dengan dunia yang dia ciptakan.
Kepergian Shigeki Awai merupakan kehilangan besar bagi dunia anime. Namun, warisan yang ia tinggalkan melalui karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi baru dalam industri animasi. Para penggemar dan kolega di industri ini akan selalu mengenang dedikasi dan semangat yang ia tunjukkan sepanjang kariernya.
(dmr)
Komentar