Seluruh Jajaran Mobil BYD Bakal Menghadirkan Fitur Autopilot pada 2025

Salah satu jajaran mobil terbaru BYD. (Foto: Youtube BYD)
JAKARTA — Produsen mobil asal China, BYD, akan mulai menghadirkan fitur berkendara cerdas Navigate on Autopilot (NOA) di semua jajaran kendaraannya pada tahun 2025. Fitur ini memungkinkan kendaraan melaju secara otomatis.
Menurut laman Car News China pada Jumat (17/1/2025), BYD ingin memberikan akses ke L2+ smart driving dengan menggunakannya bahkan pada mobil listrik termurah seperti BYD Seagull yang harganya 68.900 yuan atau sekitar Rp 155,6 juta.
Produsen mobil yang berbasis di Shenzhen ini tidak tertandingi dalam penjualan kendaraan elektrik di China, tetapi dianggap tertinggal dalam hal perangkat lunak sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (Advanced Driver Assistance System/ADAS) dan fitur-fitur mengemudi cerdas.
Namun demikian, dalam dua tahun terakhir perusahaan telah berinvestasi pada pengembangan perangkat lunak kendaraan. BYD sudah bekerja sama dengan penyedia ADAS seperti pembuat drone DJI atau Huawei, tetapi baru menawarkan ADAS pada beberapa mobil listriknya.
Pada tahun 2025, BYD siap menghadirkan algoritma ADAS yang dikembangkan sendiri di seluruh jajaran produknya, mulai dari BYD Seagull yang harganya terjangkau hingga Yangwang U8.
Peralihan ke perangkat lunak dimulai September 2023 ketika BYD membentuk tim penggerak pintar ADAS yang sekarang terdiri atas 1.300 orang.
Pada Januari 2024, BYD mengumumkan rencana menginvestasikan 100 miliar yuan atau sekitar Rp 222,7 triliun untuk pengembangan ADAS.
Tim ADAS BYD fokus mengembangkan sistem mengemudi cerdas di perkotaan (City Navigate on Autopilot/CNOA) dan sistem mengemudi cerdas di jalan raya (Highway Navigate of Autopilot/HNOA).
(end)