Sport
Beranda » Berita » Sederet Prestasi Jordi Cruyff yang Ditunjuk PSSI Sebagai Penasihat Teknik Timnas Indonesia

Sederet Prestasi Jordi Cruyff yang Ditunjuk PSSI Sebagai Penasihat Teknik Timnas Indonesia

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyf, sebagai penasihat teknik timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@pssi)

JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff, sebagai penasihat teknik, yang kontraknya sudah ditandatangani pada Selasa (25/2/2025) pukul 03.00 WIB.

“Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade sepak bola kita, technical advisor (direktur teknik) untuk timnas kita, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di Barcelona pada 2023,” ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Menurut Erick, jabatan itu berbeda dengan direktur teknik yang selama ini dicari oleh PSSI yang akan diumumkan akhir Februari nanti. Erick menjelaskan salah satu tugas Jordi adalah mencari orang yang mengisi jabatan direktur teknik.

“Ya memang coba membantu memberi masukan secara teknis dan coba mengembangkan filosofi sepak bola kita, termasuk nanti mencari dirtek buat kita,” jelas Erick.

Patrick Kluivert Soroti Pentingnya Nutrisi untuk Para Penggawa Timnas Indonesia Selama Ramadan

Jordi akan datang ke Indonesia awal Maret 2025, bertepatan dengan kedatangan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert yang akan mempersiapkan tim Garuda melawan Australia dan Bahrain pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini sudah saya sampaikan kepada Patrick Kluivert dan saya harap mereka mulai berdiskusi dan mengadakan pertemuan,”kata Erick. “Dia akan datang awal Maret bersama Patrick untuk mulai bicara secara langsung dengan semua Exco, BTN, seperti apa rancangan besar dia.”

Sebelum ini Jordi menjadi penasihat strategis (Agustus 2021-30 Juni 2022) dan direktur olahraga (1 Juli 2022-30 Juni 2023) untuk FC Barcelona di La Liga Spanyol.

Mantan gelandang serang itu tampil sebanyak 366 kali sepanjang kariernya, dengan 61 gol dan 21 assist. Dia delapan kali memperkuat timnas Belanda dan membuat satu gol sejak debut pada era Guus Hiddink dalam usia 22 tahun dua bulan 15 hari.

Jordi, putra almarhum legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, kerapkali dibanding-bandingkan dengan ayahnya yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Sebagaimana sang ayah, Cruyff juga pernah membela tim-tim besar Eropa, yakni Barcelona dan Manchester United.

Jelang Vs Australia, Patrick Kluivert tak Sabar Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia

Jordi memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Barca B pada 1992, untuk kemudian dipromosikan ke tim utama Barcelona pada 1994. Di klub Katalan itu, Cruyff hanya bertahan dua musim sebelum direkrut Man United pada 1996.

Meski jarang dimainkan sebagai pemain inti, Cruyff berhasil mengangkat trofi bersama Iblis Merah, kala menjuarai Liga Inggris musim 1996/1997, dan Charity Shield pada 1996 serta 1997.

Petualangan Cruyff di Inggris berakhir pada 1999 dan kemudian pindah ke Celta Vigo sebagai pemain pinjaman untuk mencetak dua gol dari delapan pertandingan selama separuh musim bersama Celta.

Usai kontraknya habis di Man United pada 2000, Cruyff bergabung dengan Alaves, untuk mencapai final Piala UEFA pada 2001. Ia nyaris membawa klub Basque itu menjadi juara, sebelum Liverpool berbalik menang 5-4.

Cruyff bertahan di Alaves sampai terdegradasi pada akhir musim 2002/2003, untuk kemudian pindah ke Espanyol. Di Espanyol, Cruyff bermain selama semusim, dan kemudian pindah ke Metalurh Donetsk di Ukraina yang dibelanya pada 2006-2008, sebelum mengakhiri karier di klub Malta, Valetta, pada 2010.

Daftar 8 Tim Lolos ke Perempat Final Liga Champions 2024/2025, Arsenal Tantang Real Madrid

Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Cruyff meniti karier manajerial dengan menjadi direktur sepak bola di klub Siprus, AEK Larnaca, pada 2010. Di Larnaca, Cruyff punya andil dalam membawa mereka lolos ke Liga Europa 2011/2012.

Cruyff kemudian pindah untuk menjadi direktur sepak bola klub Israel, Maccabi Tel Aviv. Di klub tersebut, Cruyff kembali beraksi di balik layar untuk mengakhiri puasa gelar Maccabi selama sepuluh tahun dengan mengantarkannya menjadi juara liga.

Setelah menjadi juara Liga Israel, Cruyff yang berperan besar dalam merekrut pelatih-pelatih seperti Oscar Garcia, Paulo Sousa, Pako Ayestaran, Slavisa Jokanovic, dan Peter Bosz, bertahan di Maccabi dan mencuri perhatian publik sepak bola Eropa.

Selain menjadi direktur sepak bola, Cruyff pernah menjadi pelatih setelah pensiun sebagai pemain. Cruyff adalah pelatih Maccabi saat menjuarai Piala Toto pada 2017/2018. Ia juga pernah melatih dua klub China, Chongqing Dangdai Lifan dan Shenzen, serta mengarsiteki timnas Ekuador.

(antara/eye)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});