Sport
Beranda » Berita » Sama-Sama Cedera di Awal Musim MotoGP, Ini Nasihat Morbidelli untuk Sang Juara Bertahan Jorge Martin

Sama-Sama Cedera di Awal Musim MotoGP, Ini Nasihat Morbidelli untuk Sang Juara Bertahan Jorge Martin

Jorge Martin. (Foto: MotoGP)

JAKARTA — Jorge Martin mendapat peringatan keras tentang awal yang tidak beruntung pada tahun 2025 oleh sesama pembalap MotoGP yang menghadapi situasi serupa tahun lalu, Franco Morbidelli. Adaptasi Jorge Martin dengan tunggangan baru berjalan lambat setelah pramusim yang dibatalkan oleh cedera.

Morbidelli, yang beralih dari Yamaha ke Ducati, mengalami kecelakaan parah dalam tes privat. Waktu pemulihan membuat pembalap asal Italia itu absen dalam lima seri pertama tahun 2024. Pada tahun lalu, ia mencatatkan satu P7, dua P18, dan dua kali DNF.

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, mengalami cedera tangan pekan lalu di Sepang, Malaysia. Ia terpaksa membatasi uji coba resmi pertamanya menggunakan Aprilia. Martin absen pada uji coba Buriram dan belum ada jadwal pasti kapan ia akan kembali. Upayanya mempertahankan gelar juara dunia bakal menjadi perjuangan berat.

“Yang pasti, Jorge akan menghadapi tantangan besar, tantangan yang sangat besar. Saya tahu sedikit tentang hal itu. Ada perbedaan antara apa yang saya hadapi dan apa yang dia hadapi. Dia akan menerimanya dengan cara yang hebat karena dia adalah juara dunia,” kata Morbidelli seperti dikutip dari Crash.net, Jumat (21/2/2025).

Manchester United Ditantang Real Socieded di Babak 16 Besar Liga Europa

Morbidelli menjelaskan adaptasinya dengan motor baru saat memulihkan diri dari cedera tahun lalu. Ia mengaku merasa nyaman sejak pertama kali naik motor, setelah dibekap cedera.

“Saya datang ke Qatar, tiga bulan tanpa mengendarai sepeda motor. Saya hampir meraih poin dalam balapan, dan di FP2 yang basah saya berada di posisi ke-11. Saya terkesan. Motor itu menunjukkan betapa bagusnya performanya dan betapa nyamannya saya,” ungkap Morbidelli.

Morbidelli kemudian berusaha memahami hal-hal lain yang membuatnya tampil cepat secara konsisten. Pertama kali ia merasa kompetitif adalah di Mugello. “Saya berada di posisi ke-4 dan ke-5 dalam sprint dan balapan utama. Hal itu membuat saya memahami betapa kompetitifnya kami,” jelas dia.

Morbidelli memahami tantangan yang dihadapinya tahun lalu sangat besar. Ia belajar untuk mendekati hal-hal baru dengan cepat, secepat yang ia bisa. “Saya memahami berbagai hal secepat yang saya bisa, dan melakukan yang terbaik dengan apa yang saya miliki, meskipun hasilnya tidak terasa sempurna.”

Morbidelli pindah dari tim Pramac dengan VR46 tahun ini, dan bertahan dengan Desmosedici GP24, yang kini berusia satu tahun. Namun ia akan dikelilingi oleh tim baru dan kru baru.

3 Bigmatch Tersaji di 16 Besar Liga Champions: PSG Vs Liverpool, Madrid Vs Atletico, dan Muenchen Vs Leverkusen

Morbidelli mengejar waktu yang hilang. Ia dan tim tahu bahwa ada hal-hal yang tidak sempat ia coba. “Kami sedang balapan jadi kami tidak punya waktu untuk mencoba lebih banyak hal. Selain itu, kami telah mencoba hal-hal yang saya coba tahun lalu, hanya untuk menegaskan kembali,” jelas dia.

Morbidelli menyatakan penting untuk saling mengenal dengan baik pada awal musim. “Itulah yang saya lewatkan tahun lalu. Itu penting saat seorang pembalap bertemu dengan kru baru,” kata dia menegaskan.

(end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *