News
Beranda » Berita » Puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-54, Menteri PANRB Rini Widyantini Dorong Peningkatan Talenta Digital Arsiparis

Puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-54, Menteri PANRB Rini Widyantini Dorong Peningkatan Talenta Digital Arsiparis

Menteri PANRB Rini Widyantini (tengah) dan Kepala ANRI Mego Pinandito (kanan) ditemui media usai Puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-54 di Gedung ANRI, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). (Foto: jrmedia.id)

JRMEDIA.ID — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan talenta digital para arsiparis perlu terus ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan demi mewujudkan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.

“Untuk mendorong percepatan arsip digital di setiap kementerian/lembaga, sekarang kan kita diberikan tugas oleh Presiden RI untuk melakukan transformasi digital di dalam tata kelola pemerintahan, maka ini tentunya harus diiringi dengan perbaikan kualitas para arsiparis,” ujar Rini Widyantini dalam Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-54 di Gedung ANRI, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Rini menyarankan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dapat mengambil bagian dalam peningkatan talenta digital bagi seluruh instansi pemerintahan sehingga para arsiparis bisa siap beradaptasi dengan perubahan dan digitalisasi.

“Kita bisa mempersiapkan ini tidak hanya jabatan para arsiparis sebagai instansi pembinanya, tetapi juga secara bertahap sebetulnya dari sisi penambahan kompetensi yang terkait dengan informasi dan teknologi, mulai dari bagaimana kita menambahkan kemampuan dasar pemahaman terkait dengan teknologi informasi tersebut,” cetus Rini.

Rini menegaskan, ke depan para arsiparis harus mampu mengubah arsip menjadi sumber informasi dan data untuk dimanfaatkan masyarakat secara luas. Ia menargetkan peningkatan kapasitas arsiparis tersebut dapat terwujud dalam waktu dua atau tiga tahun mendatang.

Stellar Blade Sukses Besar di Steam, Kalahkan Counter Strike 2 dan PUBG: Battlegrounds

Rini juga mendorong seluruh pemerintah daerah dan instansi pemerintah dapat mengelola arsip dengan baik sehingga penilaian kearsipan dari yang dilakukan oleh ANRI dapat dimasukkan menjadi salah satu nilai dalam reformasi birokrasi. “Untuk itu saya berharap semua punya komitmen yang sama untuk memperbaiki masalah kearsipan,” ujar dia.

Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kearsipan ke-54 yang mengangkat tema ”Prakarsa Mahardika: Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa”, ANRI memberikan penghargaan kepada insan kearsipan dan pencipta arsip prestasi dan kinerja kearsipan yang telah dicapai. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri PANRB, Rini Widyantini, di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Gedung ANRI, Jakarta Selatan.

Rini menyampaikan bahwa pada setiap proses reformasi birokrasi, tentunya di setiap itemnya (evidence) ada peran arsip.

”Saya juga betul-betul memberikan apresiasi yang luar biasa sampai tadi bagaimana menyimpan arsip yang sudah teregistrasi sebagai memori kolektif bangsa, itu menurut saya luar biasa. Jadi bapak dan ibu sekalian jangan sekali-kali meremehkan peran arsip. Karena arsip itu selalu ada di setiap kegiatan kita, dan itulah yang menjadi salah satu evidence kita bahwa kita bergerak maju. Jadi kemajuan suatu bangsa itu sebetulnya tercatat betul bahwa dia mengalami kemajuan. Kalau dia tidak tercatat betul. Kalau tidak tercatat dengan baik tentunya kita tidak bisa mewariskan hal tersebut kepada anak bangsa,” jelas Rini.

Rini juga menambahkan bahwa terdapat tiga hal di ANRI yang perlu menjadi prioritas, pertama pengembangan budaya tertib arsip, pelayanan perluasan untuk publik, dan pengembangan pusat khazanah kearsipan Nusantara. ANRI juga saat ini memiliki suatu tantangan yang tidak sedikit. Komunitas kearsipan diharapkan untuk terus mewujudkan transformasi kearsipan yang berbasis digital. “Para arsiparis tentunya harus mulai berbenah diri bagaimana kita mulai berinovasi agar kita bisa melakukan tata kelola kearsipan yang lebih berbasis digital.”

4 Skema Tarif Promo Whoosh Selama Liburan Sekolah 2025

Pada puncak peringatan Hari Kearsipan ke-54 ini, Rini menyampaikan penghargaan kearsipan kepada pencipta arsip yang telah berhasil menunjukan kinerja kearsipan luar biasa pada 2025 dan 2024.

    Selain itu juga diserahkan sertifikat Penetapan Register Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahap I Tahun 2025 oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, yang mencakup sebelas arsip terdiri atas:

    • Arsip Perjalanan Karir Waldjinah Maestro Keroncong Perempuan Indonesia 1958-2022;
    • Arsip Kiprah Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta 1953-1977;
    • Arsip Perjuangan I Gusti Ngurah Rai;
    • Arsip Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah sebagai Pionir PKK Nasional
    • Arsip Pengelolaan dan Koleksi Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin: Pilar Pelestarian Budaya Bangsa dan Epicentrum Kesusastraan Indonesia
    • Arsip Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta, Arsip Kerajinan Seni Motif Modifikasi Songket Pekanbaru Periode 2004 – 2014
    • Arsip Perjalanan Eliminasi Malaria di Indonesia, Periode Arsip 1900-2023;
    • Arsip Kawasan Kotabaru Yogyakarta Tahun 1925-2023;
    • Arsip Koperasi Batik Pekajangan (1939-2002): Perjuangan Ekonomi Sosial Pengusaha Bumiputra, Arsip Makam Eropa Peneleh Surabaya (1848-2024).

    Menurut Kepala ANRI, Mego Pinandito, momentum peringatan Hari Kearsipan bukan hanya sekadar mengenang lahirnya regulasi kearsipan, melainkan juga sebagai refleksi komitmen untuk reformasi dan transformasi kearsipan digital yang terus berjalan.

    Upaya memperkuat penyelenggaraan kearsipan nasional, kata Mego, harus terus dilakukan dengan dua sasaran strategis utama, yaitu peningkatan budaya tertib arsip dan pengembangan memori kolektif bangsa. Peningkatan budaya tertib arsip dan pengembangan memori kolektif bangsa menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bernegara yang lebih tertib, baik dari sisi administrasi, manajemen, maupun akuntabilitas kinerja dan peningkatan layanan kepada masyarakat.

    Mego juga mengajak seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi, mendukung pengembangan sistem kearsipan nasional, serta mewujudkan budaya tertib arsip dan memori kolektif bangsa yang autentik, utuh, dan terpercaya.

    Bantuan Subsidi Upah, Ini Cara Cek Notifikasi BSU 2025 di Web Resmi dan Aplikasi JMO

    ”Kami akan terus berupaya untuk memperkuat berbagai program yang ada di ANRI untuk bersama-sama mendukung program-program kearsipan yang dilaksanakan oleh seluruh daerah dan instansi pusat dalam mendukung percepatan pelaksanaan program-program kearsipan secara nasional,” tambah Mego.

    Sebagai informasi, peringatan ke-54 tahun Hari Kearsipan yang jatuh pada 18 Mei, kali ini mengangkat tema ”Prakarsa Mahardika: Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa”.

    Prakarsa Mahardika mengandung makna inisiatif atau sebuah upaya mulia untuk menciptakan terobosan dalam pengelolaan arsip. Prakarsa ini menandai upaya bersama civitas kearsipan untuk membangun ekosistem kearsipan digital yang mendorong pemerintahan berdayaguna (efektif, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat) serta mengakomodir transformasi informasi kearsipan menjadi ilmu pengetahuan dan memperkuat budaya bangsa.

    (rilis)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *