Hype
Beranda » Berita » Perkuat Ekosistem Film Indonesia, Menbud RI Fadli Zon Jalin Komunikasi dengan Lembaga Pendanaan Film Internasional

Perkuat Ekosistem Film Indonesia, Menbud RI Fadli Zon Jalin Komunikasi dengan Lembaga Pendanaan Film Internasional

Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon (kanan) kembali menjalin komunikasi strategis dengan sejumlah tokoh penting dunia perfilman internasional. Salah satunya pertemuan dengan Clare Stewart dan Ayumi Filippone dari Hubert Bals Fund (HBF), di Paris, Prancis, Selasa (20/5/2025). (Foto: Humas Kementerian Kebudayaan)

JRMEDIA.ID — Di hari ketiga penyelenggaraan Marché du Film de Cannes atau Pasar Film Cannes, di Paris, Prancis, Selasa (20/5/2025), Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon kembali menjalin komunikasi strategis dengan sejumlah tokoh penting dunia perfilman internasional. Salah satunya pertemuan dengan Clare Stewart dan Ayumi Filippone dari Hubert Bals Fund (HBF), lembaga pendanaan film yang bernaung di bawah International Film Festival Rotterdam, Belanda.

HBF selama ini dikenal aktif mendukung sineas dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sejumlah film nasional telah mendapatkan dukungan dari HBF, di antaranya Seen and Unseen karya Kamila Andini, Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta oleh Mouly Surya, Atambua 39° produksi Mira Lesmana, dan yang terbaru Perang Kota juga karya Mouly Surya.

Dalam pertemuan tersebut, Menbud Fadli Zon dan pihak HBF mendiskusikan potensi kerja sama dalam kerangka Manajemen Talenta Nasional, sebuah program strategis Kementerian Kebudayaan untuk pengembangan kapasitas SDM muda di bidang seni dan budaya, termasuk perfilman. Kolaborasi ini diarahkan pada penguatan kapasitas kreator muda serta pembukaan peluang co-production antara Indonesia dan komunitas perfilman global.

“Program Manajemen Talenta Nasional akan menjadi wadah untuk pembangunan kapasitas generasi baru di bidang perfilman—termasuk pelatihan penulisan naskah dan pengembangan ide kreatif,” ujar Menbud Fadli Zon pada kesempatan yang berbeda.

Diskusi tersebut turut hadir Dewan Festival Jakarta Film Week Vivian Idris, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, bersama Marlina Yulianty selaku Pamong Budaya Kementerian Kebudayaan.

Isekai Quartet Season 3 Resmi Diumumkan, Tambahkan The Eminence in Shadow ke Dalam Perkumpulan Isekai

Menbud Fadli Zon menegaskan, Kementerian Kebudayaan berkomitmen mendukung industri film nasional agar mampu bersaing di kancah internasional, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga global seperti HBF. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia melalui sinema.

Komitmen tersebut juga ditegaskan sebelumnya dalam acara Indonesian Night di Festival Film Cannes 2025. Dalam sambutannya, Menbud menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara mega-diversity siap memperkaya industri film global dengan berbagi warisan budaya lewat kolaborasi kreatif dan co-production (produksi bersama).

“Kementerian Kebudayaan siap membangun kolaborasi jangka panjang dan membuka peluang kerja sama strategis guna memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui sinema,” ungkap Menbud Fadli Zon.

Hubert Bals Fund merupakan inisiatif tahunan yang fokus mendukung proyek-proyek film inovatif dari negara-negara dengan infrastruktur perfilman yang masih berkembang. Dukungan mencakup pengembangan naskah, produksi, pascaproduksi, hingga distribusi, serta berbagai lokakarya bagi para pembuat film independen dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Eropa Timur.

Melalui pendekatan ini, Indonesia berharap mampu memperkuat ekosistem perfilman nasional dan memperluas jejaring internasional bagi talenta-talenta muda Indonesia di bidang seni dan budaya.

The Rising of the Shield Hero Season 4 Sebanyak 12 Episode Bakal Tayang Juli 2025

(end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *