Hype
Beranda » Berita » Misteri Walt Disney yang Menolak Kematian: Fakta atau Mitos Belaka?

Misteri Walt Disney yang Menolak Kematian: Fakta atau Mitos Belaka?

Walt Disney, pencipta Mickey Mouse. (Foto: about-walt-disney)

JRMEDIA.ID — Pada awal 1967, seorang jurnalis dari tabloid The National Spotlite mengeklaim bahwa ia menyelinap ke RS St. Joseph di Burbank—tepat di seberang studio Disney—dan menemukan jasad Walt Disney tergantung dalam tabung logam kriogenik. Konon, reporter itu menyamar sebagai petugas rumah sakit dan masuk ke ruang penyimpanan.

Tak berhenti di situ, muncul pula klaim bahwa jasad Disney disimpan di dalam freezer di bawah wahana “Pirates of the Caribbean” di Disneyland. Rumor ini semakin diperkuat oleh media luar negeri seperti majalah Prancis Ici Paris dan The National Tattler di Amerika Serikat (AS), yang bahkan memprediksi Disney akan “dihidupkan kembali” pada tahun 1975. (Catatan: Semua ini tidak benar.)

Dilansir dari pbs.org pada 11 Agustus 2025, sebagian rumor ini mendapat “bahan bakar” dari mantan pegawai Disney yang menyebarkan cerita palsu di tahun-tahun berikutnya. Bahkan, beberapa biografi Disney yang kurang kredibel di tahun 1990-an sempat mengutip mitos ini sebagai “kutipan ahli”.

Perlu dicatat bahwa Walt Disney memang dikenal sebagai penggemar fiksi ilmiah dan teknologi masa depan. Proyek EPCOT (Experimental Prototype Community of Tomorrow) adalah bukti bahwa ia memimpikan masa depan yang lebih maju dan futuristik. Beberapa orang juga berspekulasi bahwa Disney mungkin pernah membaca buku The Prospect of Immortality karya Robert C.W. Ettinger yang terbit pada 1964, yang mempopulerkan konsep kriogenik.

Namun, putrinya sendiri, Diane Disney, membantah keras rumor tersebut dalam sebuah tulisan tahun 1972. Ia menegaskan, “Tidak ada sedikit pun kebenaran bahwa ayah saya ingin dibekukan. Saya bahkan ragu apakah beliau pernah mendengar tentang kriogenik.”

Manga Mavericks Umumkan Rilis Manga Baru Berjudul Fishgod dan Ballet Hero Fantasy dalam Bahasa Inggris!

Dokumen dan kesaksian resmi menunjukkan bahwa Walt Disney dikremasi dua hari setelah kematiannya. Abu jenazahnya disimpan di mausoleum keluarga di Forrest Lawn Cemetery, Glendale, California, AS. Upacara pemakamannya dilaksanakan secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga dekat.

Walt Disney menghembuskan napas terakhirnya karena komplikasi kanker paru-paru, diperparah oleh kebiasaan merokok yang telah lama melekat padanya. Ia didiagnosis menderita kanker pada November 1966 setelah merasakan nyeri hebat di leher dan kakinya. Operasi pengangkatan sebagian paru-parunya pun dilakukan, namun kanker telah menyebar luas. Setelah menjalani serangkaian perawatan, kondisi kesehatannya terus menurun hingga ia wafat pada 15 Desember 1966 akibat kegagalan sirkulasi.

Sosok Walt Disney adalah simbol keabadian dalam budaya pop. Ia tak hanya menciptakan karakter-karakter yang tak lekang oleh waktu, tapi juga membangun dunia fantasi yang dinikmati lintas generasi. Maka tak mengherankan jika sebagian orang ingin percaya bahwa “Uncle Walt” bisa kembali hidup suatu saat nanti.

Namun, seperti banyak dongeng ciptaannya, ide Disney yang dibekukan hanyalah fantasi belaka—mitos yang lahir dari kekaguman dan kerinduan terhadap sang maestro hiburan.

Walt Disney tidak dibekukan. Ia telah dikremasi dan dimakamkan secara tertutup oleh keluarganya. Mitos tentang tubuhnya yang dibekukan adalah cerita fiksi yang terus berkembang karena pesona dan warisan abadi dari pria yang membawa sihir ke dunia nyata.

Novel One Piece Heroines akan Diadaptasi Menjadi Anime!

(dmr)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *