JRMEDIA.ID — San Siro Minggu (18/8/2025) WIB bergemuruh. Ribuan tifosi bersorak, nyanyian khas Curva Sud tak henti-hentinya menggema. Di malam itu, AC Milan membuka perjalanan mereka di Coppa Italia dengan kemenangan 2–0 atas Bari — kemenangan yang terasa manis sekaligus penuh harapan.
Seperti biasa, sorotan utama tertuju pada Rafael Leão. Dengan kecepatannya yang mematikan, ia menusuk dari sisi kiri dan melepaskan sepakan yang tak mampu dibendung kiper Bari. Gol itu bukan hanya memberi keunggulan, tapi juga membangkitkan semangat ribuan fans di stadion.
Namun, kebahagiaan itu sedikit terusik ketika Leão ditarik keluar karena cedera. Wajah cemas para tifosi jelas terlihat, sebab Leão adalah motor serangan yang sulit tergantikan.
Untungnya, Milan tak berhenti menyerang. Christian Pulisic, sang bintang Amerika, memastikan kemenangan lewat gol kedua. Dengan ketenangan khasnya, ia menyelesaikan peluang dan menutup laga dengan skor 2–0.
Secara statistik, Milan tampil sangat dominan:
- Penguasaan bola sekitar 65%
- Tembakan total 24 kali
- 5 tembakan tepat sasaran
Bari mencoba melawan, tetapi jelas kalah kelas melawan tim besar yang sedang mencari ritme sebelum Serie A dimulai.
Bagi Milanisti, laga ini bukan hanya soal tiket ke babak berikutnya. Ada rasa percaya diri yang kembali tumbuh. Formasi baru, kombinasi pemain muda dan senior, serta mentalitas juara mulai terlihat.
Ya, Coppa Italia mungkin bukan target utama, tapi perjalanan menuju piala ini bisa jadi “pemanasan” ideal untuk mengarungi musim panjang Serie A dan Liga Champions.
Meski Debut manis beberapa pemain baru dengan performa solid serta kekompakan lini tengah mulai terbentuk, jadi motor serangan cepat. Dan kabar cedera Leão jadi catatan penting, karena ia adalah kunci serangan Milan.
Dengan kemenangan ini, Milan melaju ke babak 32 besar Coppa Italia. Lawan berikutnya lebih tangguh, tetapi semangat yang ditunjukkan di San Siro jadi modal berharga.
Malam itu, Rossoneri kembali menunjukkan identitasnya: cepat, tajam, dan penuh gairah. Dan bagi tifosi, ini bukan sekadar kemenangan—ini sebuah janji bahwa musim 2025–26 bisa jadi cerita indah yang akan dikenang.
(Rr*)
Komentar
Hello i think that i saw you visited my weblog so i came to Return the favore Im trying to find things to improve my web site I suppose its ok to use some of your ideas