News
Beranda » Berita » Menteri PU Dody Hanggodo: Semua Bangunan Pondok Pesantren di Indonesia akan Dievaluasi

Menteri PU Dody Hanggodo: Semua Bangunan Pondok Pesantren di Indonesia akan Dievaluasi

Sejumlah petugas mengevakuasi korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). (Foto: Basarnas via Antara)

JRMEDIA.ID — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap aspek konstruksi seluruh bangunan pondok pesantren (ponpes) di Indonesia. Langkah ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Semua pondok pesantren akan kita evaluasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Dody saat mengunjungi posko tim penyelamat gabungan runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025), dikutip dari Antara.

Kementerian PU akan menggandeng seluruh pihak terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, hingga pemerintah daerah setempat demi memastikan pelaksanaan konstruksi ponpes di seluruh Indonesia dilaksanakan sesuai aturan dan aman.

Dody mengaku hingga kini pihaknya pun tidak dapat berkomentar lebih dalam terkait penyebab runtuhnya bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny.

Menurut Dody, perhatian utama seluruh pihak saat ini adalah menyelamatkan korban serta mengevakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan tersebut. “Semua akan dievaluasi setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai.”

Koleksi Lengkap POP MART dari Labubu Hingga Crybaby Hadir di LazMall: Mimpi Kolektor Terwujud!

Selain itu, Dody memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan di berbagai aspek guna mencegah kejadian serupa terulang.

Dari data terakhir Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) pada Senin (6/10/2025) pukul 19.00 WIB, tercatat 63 korban meninggal dunia dengan enam di antaranya merupakan bagian tubuh yang tidak utuh.

Dari 167 korban yang berhasil dievakuasi, 104 orang dinyatakan selamat. Sedangkan berdasarkan hasil kaji cepat di lapangan, pihak berwenang memprediksi masih terdapat sekitar 10 korban yang tertimbun reruntuhan hingga kini masih dalam proses pencarian.

(ant/end)

BMKG Ingatkan Warga Tetap Tenang Usai Gempa Magnitudo 7,6 yang Berpotensi Tsunami di Laut Filipina

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *