Sport
Beranda » Berita » Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Kini Samai Valentino Rossi, Ini Daftar Juara Dunia MotoGP dari Masa ke Masa

Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Kini Samai Valentino Rossi, Ini Daftar Juara Dunia MotoGP dari Masa ke Masa

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia MotoGP setelah finis di urutan kedua Grand Prix (GP) Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025). (Foto: motogp.com)

JRMEDIA.ID — Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia MotoGP setelah finis di urutan kedua Grand Prix (GP) Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025).

Dengan finis di urutan kedua, Marc sudah cukup secara matematis untuk mengamankan gelar juara dunia ketujuh di kelas MotoGP setelah poinnya sudah tak terkejar oleh pembalap Gresini Racing, Alex Marquez.

Menurut laman MotoGP, Marc yang sebelumnya memimpin klasemen sementara dengan perolehan 521 poin atau unggul 191 poin dari Alex yang berada di peringkat kedua, mendapat tambahan 20 poin menjadi 541 untuk memastikan poinnya tidak terkejar. Alex yang finis di urutan keenam mengumpulkan total 340 poin.

Dalam balapan tersebut, rekan setim Marc, Francesco “Pecco” Bagnaia tampil dominan setelah memulai start dari pole position dan finish di posisi pertama.

Keberhasilan Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2025 adalah jawaban untuk sang pembalap berusia 32 tahun tersebut. Pasalnya, ia sudah menunggu hingga enam tahun untuk kembali menjadi nomor satu dunia. Terakhir kali MM93 juara MotoGP adalah pada 2019 saat masih bersama Repsol Honda.

Ini Skuad Pertama Timnas Indonesia Besutan Indra Sjafri untuk SEA Games 2025

Marc sempat bertahan empat musim bersama Honda hingga akhirnya menyeberang ke Ducati tahun 2024 lalu. Ketika itu, tanda-tanda kebangkitan Baby Alien sudah terlihat dengan finis urutan ketiga di klasemen akhir dengan mengumpulkan 392 poin. Namun, puncak kebangkitannya tetap tahun 2025 ini.

Total, Marc sudah juara dunia sebanyak 9 kali hingga tahun ini. Rinciannya adalah sekali di kelas 125 cc menggunakan motor Derbi, sekali di kelas Moto2 dengan motor Suter, dan 7 kali di MotoGP. Yang fantastis, dalam 7 musim pertamanya di MotoGP, MM93 tercatat juara 6 kali, yaitu pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Marc melakukan debut di kelas utama MotoGP pada musim 2013. Sejak awal, ia langsung mencuri perhatian publik balap motor dunia. Pasalnya, dalam usia 20 tahun, MM93 memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang pernah merebut gelar juara dunia MotoGP.

Kesuksesan itu bukan kebetulan karena ia konsisten terus di papan atas. Pada 2014, Marc tampil dominan dengan memenangkan 13 dari 18 balapan. Gelar juara dunia kembali jadi miliknya. Setelah sempat kehilangan gelar pada 2015, yaitu finis ketiga di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, MM93 bangkit. Ia kembali merajai MotoGP dengan menambah lima gelar lain: 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Musim 2020 hingga 2022 menjadi periode sulit bagi Marc. Serangkaian cedera, termasuk patah tulang lengan kanan dan gangguan diplopia (penglihatan ganda), membuatnya sulit konsisten. Belum lagi performa Honda yang jauh menurun.

Sejumlah Pebulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia Naik Peringkat, Alwi Farhan Melonjak ke Posisi 17 Dunia

Namun, sejak 2024, Marc kembali menemukan performa kompetitif saat hengkang ke Ducati. Musim tersebut, ia berhasil juara seri sebanyak 3 kali, dengan total masuk podium 10 kali. Kini, pembuktian MM93 terasa lengkap. Ia mampu juara dunia MotoGP ketujuh kalinya setelah penantian 6 tahun.

Marc pun sudah menyamai seterunya di MotoGP Valentino Rossi. Pasalnya, VR46, legenda asal Italia yang pensiun pada akhir 2021, itu memegang 7 gelar juara dunia di kelas utama. Rossi menjuarai kejuaraan pada 2001 di kelas 500cc, lalu menambah enam gelar di era MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Secara keseluruhan, Rossi memiliki 9 gelar juara dunia di semua kelas. Ini termasuk di kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999). Rekor itu menempatkannya di peringkat kedua pembalap dengan gelar terbanyak setelah Giacomo Agostini yang mengoleksi 15 gelar di semua kelas (8 di kelas premier). Kini Marc pun mengoleksi 9 gelar juara dunia di semua kelas sama seperti Rossi.

Adapun Giacomo Agostini masih berstatus sebagai peraih gelar terbanyak sepanjang sejarah kelas tertinggi dengan koleksi delapan trofi. Pria asal Italia itu meraih titel juara dunia saat MotoGP masih bernama 500 cc.

Daftar Juara Dunia Kelas 500CC/MotoGP dari Tahun ke Tahun

Usai Juarai Korea Open 2025, Jonatan Christie Fokus Tingkatkan Peringkat Dunia

  • 2025 – Marc Marquez (Ducati)2024
  • 2024 – Jorge Martin (Ducati)
  • 2023 – Francesco Bagnaia (Ducati)
  • 2022 – Francesco Bagnaia (Ducati)
  • 2021 – Fabio Quartararo (Yamaha)
  • 2020 – Joan Mir (Suzuki)
  • 2019 – Marc Marquez (Honda)
  • 2018 – Marc Marquez (Honda)
  • 2017 – Marc Marquez (Honda)
  • 2016 – Marc Marquez (Honda)
  • 2015 – Jorge Lorenzo (Yamaha)
  • 2014 – Marc Marquez (Honda)
  • 2013 – Marc Marquez (Honda)
  • 2012 – Jorge Lorenzo (Yamaha)
  • 2011 – Casey Stoner (Honda)
  • 2010 – Jorge Lorenzo (Yamaha)
  • 2009 – Valentino Rossi (Yamaha)
  • 2008 – Valentino Rossi (Yamaha)
  • 2007 – Casey Stoner (Ducati)
  • 2006 – Nicky Hayden (Honda)
  • 2005 – Valentino Rossi (Yamaha)
  • 2004 – Valentino Rossi (Yamaha)
  • 2003 – Valentino Rossi (Honda)
  • 2002 – Valentino Rossi (Honda)
  • 2001 – Valentino Rossi (Honda)
  • 2000 – Kenny Roberts Jnr (Suzuki)
  • 1999 – Alex Criville (Honda)
  • 1998 – Mick Doohan (Honda)
  • 1997 – Mick Doohan (Honda)
  • 1996 – Mick Doohan (Honda)
  • 1995 – Mck Doohan (Honda)
  • 1994 – Mick Doohan (Honda)
  • 1993 – Kevin Schwantz (Suzuki)
  • 1992 – Wayne Rainey (Yamaha)
  • 1991 – Wayne Rainey (Yamaha)
  • 1990 – Wayne Rainey (Yamaha)
  • 1989 – Eddie Lawson (Honda)
  • 1988 – Eddie Lawson (Yamaha)
  • 1987 – Wayne Gardner (Honda)
  • 1986 – Eddie Lawson (Yamaha)
  • 1985 – Freddie Spencer (Honda)
  • 1984 – Eddie Lawson (Yamaha)
  • 1983 – Freddie Spencer (Honda)
  • 1982 – Franco Uncini (Suzuki)
  • 1981 – Marco Lucchinelli (Suzuki)
  • 1980 – Kenny Roberts (Yamaha)
  • 1979 – Kenny Roberts (Yamaha)
  • 1978 – Kenny Roberts (Yamaha)
  • 1977 – Barry Sheene (Suzuki)
  • 1976 – Barry Sheene (Suzuki)
  • 1975 – Giacomo Agostini (Yamaha)
  • 1974 – Phil Read (MV Agusta)
  • 1973 – Phil Read (MV Agusta)
  • 1972 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1971 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1970 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1969 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1968 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1967 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1966 – Giacomo Agostini (MV Agusta)
  • 1965 – Mike Hailwood (MV Agusta)
  • 1964 – Mike Hailwood (MV Agusta)
  • 1963 – Mike Hailwood (MV Agusta)
  • 1962 – Mike Hailwood (MV Agusta)
  • 1961 – Gary Hocking (MV Agusta)
  • 1960 – John Surtees (MV Agusta)
  • 1959 – John Surtees (MV Agusta)
  • 1958 – John Surtees (MV Agusta)
  • 1957 – Libero Liberati (Gilera)
  • 1956 – John Surtees (MV Agusta)
  • 1955 – Geoff Duke (Gilera)
  • 1954 – Geoff Duke (Gilera)
  • 1953 – Geoff Duke (Gilera)
  • 1952 – Umberto Masetti (Gilera)
  • 1951 – Geoff Duke (Norton)
  • 1950 – Umberto Masetti (Gilera)
  • 1949 – Leslie Graham (AJS).

(berbagai sumber/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *