News
Beranda » Berita » KMP Tunu yang Angkut 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas: 6 Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga

KMP Tunu yang Angkut 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas: 6 Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga

KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. (Foto: Kemenhub)

JRMEDIA.ID — KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 orang penumpang dan 12 kru kapal tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.35 WIB. KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari 29 penumpang yang ditemukan selamat di sekitar Cekik Gilimanuk dan Perairan Pebuahan Jembrana, 21 orang yang berdomisili di Banyuwangi juga telah diserahkan kepada keluarga pada pukul 16.40 WIB di Pelabuhan Ketapang.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kemudian menyerahkan enam jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang meninggal dunia setelah kapal itu tenggelam kepada pihak keluarga di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam.

Kepala Basarnas Mohammad Syafii di Jakarta, Kamis, mengatakan keenam jenazah tersebut tiba di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 20.15 WIB setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Adapun enam korban meninggal yang telah teridentifikasi, yakni Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.

Jenazah diterima oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S, Kapolda Jawa Timur, dan jajaran tim SAR gabungan, kemudian diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

Camilan Cheetos, Lay’s, dan Doritos Kini Diproduksi Lewat Pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang

Menurut Syafii, operasi pencarian difokuskan sesuai arus dan cuaca, dengan area pencarian bergeser ke arah selatan sekitar 12 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian. Sementara itu Basarnas menginformasikan bahwa lokasi kapal yang tenggelam saat ini diperkirakan berada di kedalaman 50–55 meter.

Upaya pencarian pada Kamis (3/7/2025) mengerahkan tim pencarian udara dan laut, termasuk helikopter HR-3606, Pesud P-8304, helikopter Polri, thermal drone, serta sejumlah kapal seperti KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RIB Basarnas Banyuwangi dan Jembrana, hingga kapal patroli Lanal Banyuwangi. “Sesuai data manifes masih ada 30 penumpang yang belum ditemukan,” ujar Syafii.

Dalam evaluasi pencarian, Syafii mengatakan, upaya selanjutnya akan memfokuskan penggunaan kapal besar karena prediksi BMKG menyebut gelombang laut di selatan Bali akan tinggi sehingga kapal kecil akan ditarik sementara.

(ant/end)

Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025/2026 Berlangsung 5 Hari

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *