JRMEDIA.ID — Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menyatakan bahwa kunci kemenangannya pada GP Portugal 2025 tak lepas dari hasil pembelajaran terhadap gaya balap Alex Marquez. Bezzecchi mengaku memanfaatkan momen kekalahan di balapan Sprint untuk menganalisis kekuatan Alex Marquez, khususnya di sektor terakhir lintasan yang dikenal paling teknis di Portimao.
“Saya punya kesempatan melihat Alex di banyak lap kemarin dan garis balap saya bukan yang terbaik,” ujar Bezzecchi dikutip dari laman MotoGP di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Setelah finis ketiga pada sesi Sprint, Bezzecchi mampu memperbaiki strategi dan tampil dominan pada balapan utama di Sirkuit Portimao. Pada balapan Minggu (9/11/2025), pembalap asal Italia itu kembali memimpin sejak awal dan berhasil menjaga jarak sekitar setengah detik dari Marquez di lap-lap awal. Keunggulan itu kemudian melebar hingga lebih dari empat detik sebelum menipis di lap terakhir ketika Bezzecchi mengurangi kecepatan untuk menjaga stabilitas ban.
Menurut Bezzecchi, perubahan kecil dalam pendekatan teknis menjadi kunci keberhasilannya. Ia mengatakan tim Aprilia melakukan beberapa penyesuaian agar motornya lebih stabil dan tidak terlalu agresif. “Tim melakukan sesuatu untuk membantu saya agar lebih halus dan membiarkan motor meluncur lebih bebas. Dengan perubahan itu, saya merasa lebih percaya diri di bagian depan,” jelasnya.
Bezzecchi menilai kombinasi antara pengamatan terhadap Marquez dan perubahan teknis tersebut menciptakan performa ideal di lintasan. “Saya pikir ini campuran dari hal-hal itu,” katanya menegaskan.
Kemenangan di Portugal juga menegaskan perkembangan signifikan yang dialami Aprilia sepanjang musim 2025. Setelah awal musim yang sulit, tim asal Noale itu menunjukkan peningkatan besar yang konsisten, serupa dengan kemenangan Raul Fernandez di Australia beberapa pekan sebelumnya.
Meski demikian, Bezzecchi menilai Aprilia masih perlu banyak bekerja untuk bisa sejajar dengan dua bersaudara Marquez yang mendominasi kejuaraan dunia musim ini. “Kami masih belum berada di level Marc dan Alex Marquez. Kami bisa bersaing dengan Pedro Acosta, tapi harus terus meningkatkan diri,” cetusnya.
Bezzecchi menambahkan, keberhasilan di Portimao memperkuat keyakinannya terhadap proyek Aprilia. “Saya selalu percaya dengan motor ini. Pabrikan dan para insinyur di Noale bekerja sangat baik. Awalnya kami kesulitan, tetapi kemudian kami mampu berkembang,” katanya menandaskan.
Klasemen sementara usai MotoGP Portugal:
- Marc Marquez – Ducati Lenovo Team – Ducati: 545 poin
- Alex Marquez – BK8 Gresini Racing – Ducati: 445
- Marco Bezzecchi – Aprilia Racing – Aprilia: 323
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati: 288
- Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 285
- Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 239
- Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 227
- Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Racing – Ducati: 203
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 198
- Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia: 146
- Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 145
- Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda: 144
- Luca Marini – Honda HRC Castrol – Honda: 133
- Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech 3 – KTM: 106
- Joan Mir – Honda HRC Castrol – Honda: 93
- Ai Ogura – Trackhouse Racing – Aprilia: 88
- Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech 3 – KTM: 72
- Jack Miller – Prima Pramac Racing – Yamaha: 72
- Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 66
- Miguel Oliveira – Prima Pramac Racing – Yamaha: 38
- Jorge Martin – Aprilia Racing – Aprilia: 34
- Pol Espargaro – Red Bull KTM Tech 3 – KTM: 29
- Takaaki Nakagami – Honda HRC – Honda: 10
- Lorenzo Savadori – Aprilia Racing – Aprilia: 8
- Augusto Fernandez – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 8
- Somkiat Chantra – LCR Honda Idemitsu – Honda: 7
- Nicolo Bulega – Ducati Lenovo Team – Ducati: 1
- Aleix Espargaro – Honda HRC – Honda: 0
- Michele Pirro – Ducati Lenovo Team – Ducati: 0.
(ant/end)
Komentar