Foto: Kenjiro Tsuda dari Trailer Film 1995 – 30 Years Since the Tokyo Subway Sarin Attack: Voices from the Front Lines.
JRMEDIA.ID — Serangan gas sarin yang terjadi di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995 menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Jepang. Peristiwa ini menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 6.000 lainnya, serta tercatat sebagai serangan kimia pertama yang menargetkan warga sipil.
Kini, 30 tahun setelah kejadian tersebut, peristiwa tragis ini diangkat kembali dalam drama dokumenter yang berjudul 1995 – 30 Years Since the Tokyo Subway Sarin Attack: Voices from the Front Lines. Drama ini akan tayang di Fuji TV pada 21 Maret 2025 mendatang.
Dalam drama dokumenter ini, Kenjiro Tsuda, aktor yang dikenal dengan suaranya yang khas dalam berbagai anime, berperan sebagai seorang dokter darurat yang berjuang menyelamatkan korban serangan kimia tersebut. Tsuda akan memerankan karakter Tsurugi Tatsuhiko, seorang dokter yang terinspirasi dari seorang dokter nyata yang berperan penting dalam penanganan serangan gas sarin di Tokyo.
Beberapa perannya sebagai pengisi suara anime di antaranya sebagai Jigen atau Isshiki Otsutsuki di Boruto: Naruto Next Generations dan Kento Nanami di Jujutsu Kaisen
Kenjiro Tsuda menghabiskan masa kecilnya di Jakarta hingga usia tujuh tahun. Setelah itu, ia kembali ke Jepang dan melanjutkan pendidikan di Universitas Meiji, di mana ia mengambil jurusan sastra teater. Meskipun awalnya bercita-cita menjadi sutradara film, minatnya terhadap dunia pertunjukan semakin berkembang. Tsuda kemudian melanjutkan studinya di En • Theater Research Institute, mengikuti kursus non-gelar karena hasratnya yang besar terhadap dunia teater.
Setelah menyelesaikan pendidikan vokasi, Tsuda bergabung dengan sebuah grup teater. Ia pun mengikuti audisi dan memulai karir di dunia akting suara sebagai karakter Atsushi Noda dalam serial animasi H2 pada tahun 1995. Sejak itu, ia fokus pada profesinya di bidang akting suara, meskipun ia juga memiliki pengalaman dalam teater, drama televisi, dan film. Selain itu, Tsuda aktif sebagai narator dan penyiar radio, serta terlibat dalam berbagai program televisi dan iklan.
Tsuda memiliki kecintaan yang besar terhadap pembuatan dan penontonan film. Ia mulai rutin mengunjungi bioskop saat masih di SMP. Meskipun awalnya lebih sering menonton film-film Barat klasik hingga SMA, setelah memasuki kuliah, ia mulai lebih tertarik dengan film-film artistik, meskipun pada dasarnya ia lebih menyukai film non-genre.
Pada tahun 2017, ketika Keiji Fujiwara sedang dalam masa pemulihan karena sakit, Tsuda menggantikan beberapa peran Fujiwara, seperti Isami Enomoto dalam Space Battleship Yamato 2202: Warriors of Love dan Hannes dalam Attack on Titan.
Pada 2 Februari 2019, Tsuda melakukan debut sebagai sutradara film dengan merilis Documentertaintment AD-LIVE, sebuah proyek yang menggabungkan unsur dokumenter dan hiburan.
Pada 24 November 2020, dalam rangka memperingati 30 tahun stasiun televisi WOWOW, proyek Actor’s Short Film diumumkan. Dalam proyek ini, lima aktor diminta untuk menyutradarai film pendek masing-masing dengan durasi maksimal 25 menit. Salah satu film tersebut akan dipilih untuk diputar di Shorts Film Festival & Asia pada 2021, berdasarkan penilaian penonton dan kritikus.
Tsuda ikut berpartisipasi dengan film pendeknya berjudul GET SET GO, yang dibintangi oleh Ryo Ryusei dan Shunsuke Daitou. Selain sebagai sutradara dan penulis skenario, Tsuda juga tampil dalam film tersebut sebagai aktor. Distribusi kelima film pendek itu dimulai pada 13 Januari 2021.
Adapun Drama Dokumenter 1995 – 30 Years Since the Tokyo Subway Sarin Attack: Voices from the Front Lines akan mengangkat sisi kemanusiaan dari tragedi yang mengguncang dunia ini, dengan fokus pada perjuangan tenaga medis yang terlibat dalam penanganan korban dalam situasi penuh ketidakpastian.
Dalam insiden tersebut, para korban tidak hanya harus menghadapi dampak fisik dari gas sarin, tetapi juga ancaman yang tidak diketahui penyebabnya pada saat itu. Keputusan-keputusan kritis yang diambil oleh para tenaga medis, seperti penggunaan obat penawar PAM, menjadi bagian penting dari kisah ini.
Dalam drama ini, karakter Tsurugi Tatsuhiko yang diperankan oleh Kenjiro Tsuda akan menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh para profesional medis saat itu. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang gas sarin pada saat itu, dokter-dokter ini harus membuat keputusan penting, termasuk penggunaan obat penawar PAM yang saat itu belum tentu bisa dipastikan efektif.
Drama ini bertujuan untuk mengenang peristiwa tersebut dan mengangkat kisah para pahlawan medis yang berjuang di garis depan, serta memberikan wawasan tentang bagaimana tragedi besar ini memengaruhi banyak orang, baik korban maupun mereka yang berusaha menyelamatkan nyawa. Drama ini bukan hanya menceritakan tragedi, tetapi juga mengangkat semangat perjuangan dan pengorbanan tenaga medis di tengah-tengah situasi yang sangat menegangkan.
Meskipun 30 tahun telah berlalu, peristiwa ini tetap menjadi kenangan yang menyakitkan bagi banyak warga Jepang. Jangan lewatkan tayangan drama dokumenter yang akan menghadirkan kembali kisah kelam Tokyo Subway Sarin Attack di layar kaca pada 21 Maret 2025 di Fuji TV.
(dmr)
Komentar