Sport
Beranda » Berita » Juara Dunia Kelas Welter Belal Muhammad Protes Bendera Palestina Hilang dari Profil UFC

Juara Dunia Kelas Welter Belal Muhammad Protes Bendera Palestina Hilang dari Profil UFC

Juara Dunia Kelas Welter UFC Belal Muhammad memprotes bendera Palestina yang hilang dari profil laman resmi promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia tersebut. (Foto: MMA Fighting/Chris Unger/Zuffa LLC via Getty Images)

JRMEDIA.ID — Juara kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) Belal Muhammad memprotes bendera Palestina hilang dari profil petarung dalam laman resmi promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia itu. Petarung berdarah Palestina itu menyadari bendera negara yang dibelanya tak ditampilkan dalam profil UFC, sementara foto para atlet lainnya menampilkan bendera negaranya masing-masing.

“Orang-orang terus bertanya kepada saya, di mana bendera kamu? Saya terus menerima banyak pesan dari mereka, dan saya hanya berasumsi bahwa itu adalah sebuah kesalahan, namun tetap saja tidak ditanggapi,” ujar Belal Muhammad dalam sebuah video yang diunggah melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Oleh sebab itu, Belal mengirimkan permohonan kepada CEO UFC Dana White untuk memperbaiki masalah tersebut, terutama setelah ia memperjuangkan agar para petarung dapat kembali membawa bendera ke dalam octagon.

“Karena Dana mengatakan bahwa ia mendukung kebebasan berbicara, ia mendukung orang-orang untuk mendukung siapa yang ingin mereka dukung dan tidak bungkam atau membungkam siapa pun,” jelas Belal.

Bahrain Masih Khawatir Bertandang ke Indonesia, Menpora: Kami akan Sambut dengan Standar Keamanan Internasional

Belal berharap bendera Palestina diletakkan di samping namanya sehingga orang-orang yang diwakili atau dibelanya melihat bendera itu di samping nama sang juara.

Belal, yang lahir di Amerika Serikat dari orang tua Palestina, terus bersuara dengan lantang dalam mendukung orang-orang yang terkena dampak perang yang berlangsung di Gaza. Ia juga telah mewakili Palestina di sepanjang kariernya di UFC dengan membawa bendera Palestina di dalam arena dalam beberapa laga sebelumnya.

Belal mengaku sangat bersemangat untuk membawa bendera Palestina ke dalam oktagon untuk mempertahankan gelar pertamanya yang akan berlangsung pada UFC 315, Mei 2025 nanti, saat ia menghadapi Jack Della Maddalena.

Dengan membawa bendera beserta sabuk juara, kata Belal, dapat memberi orang-orang Palestina sesuatu yang membanggakan. “Sesuatu yang dapat mereka tunjukkan dan mengatakan itu bendera saya. Itu adalah rekan senegara saya, itu orang saya, itu hanya memberi anak-anak Palestina sesuatu yang lebih besar untuk diimpikan,” cetusnya.

Saat Belal merebut gelar juara pada Juli 2024 melalui kemenangan dominan atas Leon Edwards di Inggris, Belal sangat terharu dengan video dan foto yang ia terima dari orang-orang di Palestina yang merayakan kemenangannya. Hal itu semakin memperkuat tekadnya untuk terus mewakili Palestina kapanpun ia memiliki kesempatan, terutama saat ia berlaga di panggung terbesar dalam olahraga tarung, UFC.

Singkirkan Tuan Rumah Liverpool Lewat Adu Penalti, Luis Enrique: PSG tak Peduli Cara Lolos Perempat Final Liga Champions

(ant/dkd)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});