Rem pada kendaraan/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
JAKARTA — Rem mobil yang berfungsi dengan baik bukan hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tapi juga semua pengguna jalan. Pemeliharaan rem mobil secara rutin adalah langkah preventif untuk memastikan keselamatan berkendara.
Selain itu langkah perawatan dapat menghindari kerusakan serius dan biaya perbaikan yang lebih besar di masa mendatang. Rem memang memegang peran penting dalam berkendara. Fungsi rem selain menjaga keselamatan di jalan juga untuk mengendalikan dan menghentikan laju kendaraan dengan aman.
Selain menjadi perangkat untuk mengurangi kecepatan, rem juga menciptakan rasa aman dan percaya diri pada pengemudi. Dalam situasi darurat, fungsi rem yang optimal memiliki perbedaan signifikan untuk menghindari kondisi celaka dan insiden serius.
Perhatian pada rem ini menjadi poin penting dalam memelihara kendaraan. Lewat perawatan rutin, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga keamanan berkendara tapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi risiko ketegangan selama perjalanan.
Berikut Tanda-Tanda Kondisi Rem Mobil Mengalami Masalah
- Terdengar suara mendecit
Ini adalah pertanda kampas rem mengalami keausan. Suara mendecit tercipta karena gesekan antara kampas rem dan cakram. Bila diabaikan akan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.
- Berkurangnya cairan rem
Penurunan level cairan rem menandakan kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Lampu indikator rem pada meter cluster menyala
Ini menjadi sinyal serius adanya masalah pada sistem pengereman. Saran yang diberikan adalah periksa dan tangani di bengkel resmi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
- Pedal rem yang terasa keras jika diinjak
Ini bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi untuk mengontrol kecepatan kendaraan, utamanya di situasi darurat.
(berbagai sumber/dkd)
Komentar