Otomotif
Beranda » Berita » Ini Ciri-Ciri BBM Oplosan yang Dapat Membuat Kerusakaan Permanen pada Mesin Kendaraan

Ini Ciri-Ciri BBM Oplosan yang Dapat Membuat Kerusakaan Permanen pada Mesin Kendaraan

Waspadai BBM atau bensin oplosan/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JRMEDIA.ID — Bahan bakar minyak (BBM) berkualitas merupakan kunci utama dalam menjaga performa kendaraan tetap prima. Namun, belakangan ini ramai pemberitaan ihwal adanya bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang dioplos untuk menjadi Pertamax oleh oknum petinggi Pertamina.

BBM atau bensin oplosan menjadi ancaman serius bagi para pengendara. Tak hanya merugikan secara finansial, penggunaan bensin yang sudah dicampur dengan zat lain ini dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada komponen mesin kendaraan.

Meskipun sekilas terlihat serupa dengan BBM asli, bensin oplosan memiliki beberapa ciri yang bisa dikenali. Sayangnya, masih banyak pengendara yang kurang waspada dan tanpa sadar menggunakannya sehingga membuat kendaraan lebih cepat mengalami masalah.

Oleh karena itu, penting bagi para pemilik kendaraan untuk mengetahui tanda-tanda bensin oplosan agar terhindar dari risiko besar di kemudian hari.

Mobil Toyota FT-Me Diluncurkan, Cocok untuk Warga Kota

Ciri-ciri bensin oplosan

Bensin oplosan seringkali dicampur dengan zat-zat yang tidak seharusnya, seperti air, alkohol, atau bahan kimia lainnya. Berikut beberapa tanda yang dapat dikenali:

  1. Warna tidak lazim

Bensin murni biasanya berwarna kuning muda atau kehijauan. Jika menemukan bensin dengan warna yang keruh atau berbeda dari biasanya, waspadalah.

  1. Aroma menyengat

Bensin asli memiliki aroma khas. Jika tercium bau yang berbeda atau terlalu menyengat, bisa jadi itu bensin oplosan.

  1. Bensin terlihat keruh

Bensin yang dicampur dengan air akan tampak keruh dan tidak jernih.

Toyota SUV bZX3 Resmi Diluncurkan, Harga Dibanderol Mulai dari Rp 246 Jutaan

Tips menghindari bensin oplosan

  1. Pilih SPBU terpercaya

Selalu isi bahan bakar di stasiun pengisian resmi dan memiliki reputasi baik.

  1. Perhatikan harga

Jika membeli bensin eceran dan harga yang dijual terlalu murah bisa menjadi indikasi hal tersebut adalah bensin oplosan.

  1. Cek kondisi bahan bakar

Sebelum mengisi, perhatikan warna dan kejernihan pada kadar bensin.

  1. Cek dengan koran

Rendam koran ke dalam bensin, jika tinta pada kertas memudar, itu menandakan adanya campuran minyak tanah dalam bensin tersebut.

Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Resmi Diluncurkan, Apa Bedanya dengan Model Sebelumnya?

Dampak pada mesin kendaraan

Penggunaan bensin oplosan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin, antara lain:

  1. Penurunan performa mesin

Mesin mungkin mengalami penurunan tenaga dan respons yang lambat.

  1. Kerusakan komponen mesin

Bahan kimia asing dapat merusak komponen vital seperti injektor dan karburator.

  1. Konsumsi bahan bakar meningkat

Efisiensi pembakaran yang buruk menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros.

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});