Tidur nyenyak/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
JAKARTA — Tidur yang cukup dan tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan diet. Keduanya membantu mengatur metabolisme, meningkatkan energi, dan mempercepat proses pembakaran lemak untuk hasil yang lebih optimal.
Laman Eatthisnotthat, Jumat (17/1/2025) mengingatkan, jangan abaikan pentingnya hidrasi dan tidur. Minum air putih yang cukup dapat mencegah tubuh salah mengira dehidrasi sebagai rasa lapar, sementara tidur yang cukup membantu mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan. Berikut manfaat tidur dan air putih saat menjalani diet.
- Tidur mempengaruhi hormon seperti ghrelin (rasa lapar) dan leptin (rasa kenyang). Tidur yang buruk meningkatkan ghrelin dan menurunkan leptin sehingga meningkatkan nafsu makan dan mengurangi pengeluaran energi. Tidur yang buruk juga dapat menurunkan tingkat energi, sehingga akan lebih sulit untuk tetap aktif dan membuat pilihan makanan yang sehat. Prioritaskan istirahat dan pemulihan. Tidur yang cukup, kelola stres, dan hindari latihan berlebihan.
- Hidrasi membantu mengatur nafsu makan dan mendukung proses metabolisme. Dehidrasi dapat memperlambat metabolisme dan menghambat hilangnya lemak. Tetap terhidrasi mengonsumsi air putih guna meningkatkan kinerja fisik, membantu latihan pembakaran kalori.
Peningkatan kualitas tidur dan hidrasi mungkin tidak menyebabkan perubahan lemak tubuh secara langsung, tetapi dapat meningkatkan tingkat energi, performa olahraga, dan aktivitas sehari-hari. Latihan kekuatan juga membantu meminimalkan kehilangan otot dan membangun massa tanpa lemak.
Jika ingin mengurangi lemak tubuh, mulailah dengan diet. Berikut langkah selanjutnya yang bisa diterapkan saat menjalani diet.
- Defisit kalori moderat adalah kuncinya, tetapi hindari pembatasan ekstrem yang dapat menghilangkan nutrisi penting dari tubuh, tidur yang cukup, dan jaga tubuh selalu terhidrasi.
- Konsumsilah makanan padat nutrisi, pastikan asupan vitamin, mineral, serat, dan protein yang cukup. Diet tinggi protein mendukung penurunan lemak sambil mempertahankan massa tubuh tanpa lemak.
- Fokuslah pada makanan padat nutrisi seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, dan banyak sayuran. Protein sangat penting untuk menjaga massa otot, yang memainkan peran penting dalam metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.
- Olahraga juga sama pentingnya. Latihan kardiovaskular, seperti jogging atau bersepeda, meningkatkan pembakaran kalori, sementara latihan kekuatan memastikan berat badan yang turun berasal dari lemak, bukan otot. Perpaduan keduanya dapat mempercepat kemajuan dan memberikan hasil yang tahan lama.
(dkd)
Komentar