Jalan kaki/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
JAKARTA — Orang-orang Indonesia ternyata paling malas berjalan kaki. Itulah temuan sejumlah peneliti Amerika Serikat (AS) dari Universitas Stanford pada 2017 lalu yang mengkaji data ponsel dari ratusan ribu orang di seluruh dunia. Para peneliti di Stanford University itu mengungkapkan bahwa warga Indonesia rata-rata berjalan kaki hanya 3.513 langkah per hari.
Para peneliti Universitas Stanford melakukan penelitian menggunakan data dari aplikasi pelacakan aktivitas di ponsel dengan memetakan aktivitas fisik di 111 negara dunia. Hasil yang didapatkan, orang-orang Indonesia menjadi negara yang paling malas berjalan kaki.
Dalam studi yang melibatkan data langkah kaki dari 717 ribu orang, diketahui bahwa rata-rata orang Indonesia hanya melangkah sebanyak 3.513 per hari. Jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata dunia yakni lima ribu langkah per hari.
Adapun faktor yang memengaruhi orang Indonesia malas jalan kaki yakni trotoar jalan terbatas dan tidak layak, transportasi umum yang tidak memadai, dan murahnya cicilan motor, cuaca yang tidak menentu, serta memilih teknologi seperti layanan antar-jemput online.
10 negara dengan rata-rata jumlah langkah kaki terbanyak
- Hong Kong: 6.880 langkah per hari
- China: 6.189 langkah per hari
- Ukraina: 6.107 langkah per hari
- Jepang: 6.010 langkah per hari
- Rusia: 5.969 langkah per hari
- Spanyol: 5.936 langkah per hari
- Swedia: 5.863 langkah per hari
- Korea Selatan: 5.755 langkah per hari
- Singapura: 5.674 langkah per hari
- Swiss: 5.512 langkah per hari
10 negara paling malas jalan kaki
- Indonesia: 3.513 langkah per hari
- Arab Saudi: 3.807 langkah per hari
- Malaysia: 3.963 langkah per hari
- Filipina: 4.008 langkah per hari
- Afrika Selatan: 4.105 langkah per hari
- Qatar: 4.158 langkah per hari
- Brasil: 4.289 langkah per hari
- India: 4.297 langkah per hari
- Mesir: 4.315 langkah per hari
- Yunani: 4.350 langkah per hari.
(dkd)
Komentar