Hindari Masalah Lalu Lintas, Jangan Lakukan 10 Hal Ini Ketika Berkendara Saat Mudik Lebaran

Mudik lebaran/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JRMEDIA.ID — Hari Raya Idul Fitri 2025 sudah semakin dekat. Tradisi mudik yang dinanti-nantikan setiap tahun kembali hadir, membawa kebahagiaan sekaligus tantangan saat di perjalanan.

Menghadapi kondisi jalan yang padat, setiap pengemudi perlu bersikap sabar dan bertanggung jawab. Tak hanya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, tetapi pengemudi juga harus menerapkan etika berkendara agar perjalanan tetap aman dan nyaman hingga sampai di kampung halaman.

Lantas apa saja hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan oleh pengemudi saat berkendara di Hari Raya Lebaran? Simak penjelasan berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Etika berkendara saat mudik Lebaran

1. Jangan langgar aturan lalu lintas

Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, serta marka jalan. Jangan menerobos lampu merah atau melawan arus demi menghindari kemacetan karena hal ini justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.

2. Jangan berkendara dengan tak sabar dan ugal-ugalan

Mudik identik dengan kemacetan, jadi bersabarlah dalam perjalanan. Jangan menyalip sembarangan, zig-zag di jalan, atau memaksakan diri melaju dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan yang padat.

3. Jangan gunakan lampu isyarat arah dengan tak benar

Menyalakan lampu sein sebelum berbelok, berpindah jalur, atau menepi sangat penting untuk memberi tahu pengendara lain mengenai arah pergerakan kendaraan. Pastikan lampu sein dinyalakan setidaknya tiga detik sebelum melakukan manuver, sehingga pengguna jalan lain memiliki waktu untuk mengantisipasi. Pastikan juga lampu sein kendaraan dalam kondisi baik dan mudah terlihat.

Jangan gunakan lampu sein secara berlebihan atau yang dapat membingungkan. Sementara itu, lampu hazard hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.

4. Jangan berkendara dalam kondisi mengantuk atau lelah

Perjalanan jarak jauh seringkali membuat pengemudi merasa lelah atau mengantuk sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan refleks. Jika tubuh mulai terasa letih, sebaiknya segera mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman.

Memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

5. Jangan tak membantu sesama pengendara

Ketika melihat pengemudi lain mengalami kendala, seperti kendaraan mogok atau kecelakaan kecil, berikan bantuan sebisa mungkin. Tindakan ini tidak hanya membantu sesama pengguna jalan, tetapi juga dapat mencegah kemacetan yang lebih parah dan mengurangi risiko kecelakaan lanjutan.

6. Jangan tak beri jalan kendaraan darurat

Saat mendengar sirene atau melihat kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran, segera beri jalan dengan menepi ke sisi kiri. Nyalakan lampu sein sebagai tanda memberi ruang dan pastikan tidak menghalangi laju kendaraan tersebut. Mengutamakan kendaraan darurat adalah bagian dari kepedulian terhadap keselamatan sesama.

7. Jangan tak menjaga kebersihan jalan dan kendaraan

Selalu buang sampah pada tempatnya dan hindari membuang sampah sembarangan di jalan. Gunakan kantong sampah dalam kendaraan agar tetap bersih dan nyaman selama perjalanan.

Menjaga kebersihan tidak hanya mencerminkan kedisiplinan tetapi juga menjadi contoh baik bagi pengguna jalan lainnya.

8. Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi

Fokus saat berkendara adalah hal yang utama. Menggunakan ponsel, baik untuk menelepon atau mengakses navigasi, dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan potensi kecelakaan.

Jika memang perlu menggunakan ponsel, berhentilah sejenak di tempat yang aman sebelum melakukannya.

9. Jangan tak menghormati pengguna jalan lain

Jangan sembarangan berpindah jalur atau mengambil hak jalan pengguna lain, terutama di jalur yang sudah penuh. Beri kesempatan kepada pejalan kaki yang ingin menyeberang dan jangan menghalangi kendaraan dengan hak prioritas, seperti ambulans atau pemadam kebakaran yang sedang bertugas.

10. Jangan mudah emosi saat berkendara

Kemacetan dan kondisi lalu lintas yang padat seringkali membuat emosi naik. Namun, tetaplah tenang dan jangan mudah terpancing oleh tindakan pengendara lain. Jika terjadi kesalahpahaman atau insiden kecil, selesaikan dengan kepala dingin agar tidak memperburuk keadaan di jalan.

(ant/end)